Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Tanpa Virgil van Dijk, Seberapa Tangguhkah?

19 Oktober 2020   22:36 Diperbarui: 20 Oktober 2020   08:50 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virgil van Dijk harus menepi dalam beberapa laga Liverpool karena harus operasi cedera lututnya (Foto Premierleague.com) 

"Dalam sepak bola, seperti dalam hidup, saya percaya segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan penting untuk mencoba dan tetap berkepala dingin apakah sedang naik atau turun."  Twitter.com/VirgilvDijk

Petaka bagi Virgil van Dijk itu terjadi dalam laga derby Merseyside. Ketika itu pada menit ke-11, kiper The Toffees, Jordan Pickford mencederai Van Dijk sehingga membuat bek tengah asal Belanda ini keluar, tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Kabar terakhir dari situs resmi Liverpoolfc.com (18/10/20), bahwa Virgil van Dijk fokus untuk kembali bugar secepat mungkin, setelah dipastikan bek tengah Liverpool itu membutuhkan operasi lutut.

Van Dijk mengalami cedera lutut dalam laga derby Merseyside yang berakhir 2-2 hari Sabtu (17/10/20) di Goodison Park. 

Cedera tersebut sangat membutuhkan operasi segera. Dalam beberapa laga di depan, dipastikan Van Dijk absen bersama Liverpool.

Dalam media sosialnya Van Dijk berupaya tetap tabah menghadapi ujian ini. Akun medsos miliknya, Twitter.com/VirgilvDijk (19/10/20) menulis:

"Dalam sepak bola, seperti dalam hidup, saya percaya segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan penting untuk mencoba dan tetap berkepala dingin apakah sedang naik atau turun."

Van Dijk merasakan masih memiliki kekuatan dukungan dari istri, anak-anak, keluarga, dan semua orang di Liverpool, sehingga dia siap menghadapi ujian ini.

Butuh beberapa pekan ke depan untuk menjalani pemulihan usai menjalani operasi lutut tersebut. Artinya lini belakang Liverpool tanpa Van Dijk untuk menghadapi laga-laga mereka dalam beberapa pekan ke depan.

Situasi ini tentu saja sangat membuat rasa khawatir skuad asuhan Jurgen Klopp karena Van Dijk adalah sosok penting dalam pertahanan The Reds sehingga mampu merebut gelar Premier League musim lalu.

Cedera lutut Virgil van Dijk telah membuat perburuan gelar terbuka lebar. Bek tengah asal Belanda ini merupakan pemain kunci yang bermain setiap menit musim lalu saat Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun mereka untuk menjadi juara Inggris.

Mungkin saat ini masih ada  Joel Matip dan Joseph Gomez akan menggantikan Van Dijk. Tetapi mereka masih rawan masalah cedera di masa lalu. Saat ini Liverpool mengalami kurangnya kedalaman di bek tengah.

Hal ini terlihat ketika beberapa kali Jordan Henderson pernah dipindahkan posisinya menjadi bek tangah menggantikan salah satu diantara mereka. 

Sebenarnya Liverpool memiliki Sepp van den Berg. Bek tengah muda itu adalah rekrutan pertama sejak Liverpool juara Eropa untuk keenam kalinya. Van den Berg bergabung di Anfield dari PEC Zwolle pada Juni 2019.

Dengan absennya Virgil van Dijk, Jurgen Klopp harus melakukan perjudian dengan Van den Berg ini sebagai pelapis duet Joel Matip dan Joseph Gomez. 

Memang butuh keberanian untuk melakukan sebuah keputusan penting. Namun kualitas seorang Klopp masih memiliki reputasi tinggi.

Pada tengah pekan ini Liverpool harus bertandang ke Amsterdam menghadapi Ajax dalam ajang babak grup Liga Champions. Diprediksi duet Matip dan Gomez kembali menjadi tumpuan bek tengah Liverpool.

Namun Jamie Carragher, Legenda Liverpool yang pensiun sejak 2013 lalu sangat khawatir kekuatan lini belakang Liverpool berkurang tanpa Virgil van Dijk.

"Pertanyaan besar yang Anda lihat sekarang adalah, dapatkah Liverpool memenangkan liga tanpa Van Dijk di sana? Saya pikir setiap tim memiliki tiga atau empat pemain kunci di setiap tim peraih gelar."

"Jika salah satu pemain itu hilang, tidak peduli seberapa bagus manajer Anda, tidak peduli seberapa besar skuad Anda, Anda tidak dapat melindungi mereka karena mereka luar biasa, "kata Carragher seperti dilansir Skysports.com (19/10/20).

Carragher boleh saja khawatir, tapi Klopp adalah seorang motivator ulung untuk membakar semangat personal bek tengah lainnya selain Van Dijk agar bermain penuh kesungguhan. 

Joel Matip, Joseph Gomez juga Van den Berg sangat diharapkan menjadi pengganti sepadan bagi Van Dijk.

Di lini belakang sosok Van Dijk adalah katalisator untuk semua lini yang dimiliki The Reds. Perannya di lapangan sangat vital. 

Van Dijk menjadi orang terakhir yang bertransisi baik saat menyerang maupun bertahan. 

Kerap kali dirinya juga mampu mencuri kesempatan sebuah peluang dari luar kotak penalti menjadi gol. Atau dari umpan sebuah sepak pojok.

Akan kita lihat sejauh mana kekuatan Liverpool tanpa Van Dijk dalam beberapa laga ke depan. Sepakbola seperti kehidupan yang selalu penuh dengan drama dan cerita yang harus dinikmati dan dijalani oleh para pemainnya.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun