Akhirnya Mohamed Salah Bikin Rekor dalam Derby Merseyside

Catatan bersejarah bagi Mohamed Salah terjadi dalam Derby Merseyside melawan Everton di Goodison Park, Sabtu (17/10/20). Dalam laga tersebut Salah mencetak gol ke-100 bagi Liverpool. 

Sepanjang sejarah Liverpool hanya ada 3 pemain tercepat yang berhasil mencetak 100 gol untuk The Reds. Mohamed Salah mencapai prestasi itu dalam pertandingan ke-159 di Everton. 

Salah menjadi pemain The Reds tercepat ketiga yang mencapai rekor tersebut setelah Roger Hunt (144 laga) dan Jack Parkinson (153 laga) (Premierleague.com 17/10/20). 

Derby Merseyside ke-237 ini berakhir dengan imbang 2-2 yang penuh dengan drama mencekam. 

Bagaimana tidak mencekam, laga baru 3 menit Liverpool sudah unggul 1-0 berkat tembakan keras Sadio Mane yang menerima assis Robertson. 

Malapetaka harus diterima skuad Klopp ketika Virgil van Dijk harus keluar karena cedera akibat benturan dengan kiper Everton, Jordan Pickford. 

Michael Keane menyundul bola dari umpan sepak pojok James Rodriguez pada menit ke-19 untuk gol penyama kedudukan. Ini merupakan gol pertamanya dalam derby di Goodison Park dalam lima musim terakhir.

Peran James Rodriguez sangat terasa dalam terciptanya gol ini. Bahkan pada babak kedua kembali umpan lengkung James dimanfaatkan Richarlison namun membentur tiang. 

Liverpool kembali unggul dari tembakan spektakuler Mohamed Salah di menit ke-72 sekaligus merupakan gol ke-100 Mohamed Salah untuk Liverpool.

Striker The Toffees, Dominic Calvert-Lewin mencetak gol terlambat pada sembilan menit tersisa untuk menyamakan kedudukan 2-2. 

Gol Calvert-Lewin dilakukan dengan sundulan dengan memanfaatkan umpan silang Lucas Digne. Saat ini Lewin masih memimpin top skor sementara dengan 7 gol. 

Dalam laga ini Richarlison mendapat kartu merah, diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Thiago Alcantara.

Gol Jordan Henderson dibatalkan VAR (Foto Premierleague.com) 

Sebenarnya skuad Liverpool sempat gembira ketika Jordan Henderson berhasil menembak bola masuk ke gawang Everton dengan kaki kirinya dari umpan tarik Sadio Mane. 

Gol Henderson ini mengira Liverpool telah memenangkan laga 3-2. Namun gol tersebut dibatalkan oleh VAR karena Sadio Mane terlebih dulu dalam posisi offside sebelum mengirim umpan kepada Henderson.

Everton kehilangan poin untuk pertama kalinya musim ini tetapi masih berada di puncak klasemen dengan 13 poin. Sementara itu Liverpool naik ke posisi kedua dengan 10 poin.

Juergen Klopp usai laga tersebut memberikan keterangan seperti dirilis situs resmi klub, Liverpoolfc.com (17/10/20).

"Itu adalah derby tandang terbaik yang kami mainkan sejak saya di Liverpool. Kebobolan gol karena kekuatan spesifik Everton. Bola mati sepak pojok ketika mereka mencetak gol. Terjadi saat Virgil sudah tidak berada di lapangan karena cedera."

Menurut Klopp titik kuncinya disini. Tendangan sudut pertama setelah Virgilv meninggalkan lapangan, adalah momen kecil disorganisasi. Hal itu sanfat penting dievaluasi. 

Manajer The Reds juga memberikan komentar tentang gol kemenangan yang dicetak Henderson namun dibatalkan oleh VAR. Klopp sangat kecewa dengan kinerja VAR. Dia mempertanyakan posisi off side yang mana dari keadaan Sadio Mane saat menerima umpan dari Thiago. 

Sementara pelanggaran yang dilakukan Jordan Pickford kepada Virgil di area gawangnya tidak diperiksa oleh VAR. Padahal menurut Klop itu jelas pelanggaran yang harus berbuah hukuman penalti. 

Klopp kembali membuktikan bahwa perasaan optimis yang diberikan penuh kepada skuadnya kembaki terwujud nyata. Liverpool dengan barisan pemain yang mengagumkan berhasil bangkit dari trauma kalah 2-7 di Villa Park. 

Mereka sudah kembali berada dalam jalur yang benar. Tetap terus menapak laga demi laga di depan penuh dengan kinerja level tinggi. 

Hasil imbang dalam derby ini cukup adil bagi kedua tim. Carlo Ancelotti juga merasa lega karena Everton tidak jadi kalah. Begitu pula Juergen Klopp menerima laga ini dengan kebanggaan. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa