Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Etos Kerja Garuda Muda dan Arti Sebuah "Jersey Merah Putih" bagi Elkan Baggott

13 Oktober 2020   06:10 Diperbarui: 13 Oktober 2020   09:07 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elkan Baggott, bek muda dengan postur tinggi, harapan sepakbola Indonesia di masa depan (Foto PSSI.org) 


Etos kerja Garuda Muda semakin memperlihatkan karakter yang menggembirakan. Bermain tanpa kenal menyerah, bertanggung jawab dan sportivitas tinggi. Melakukan tekanan saat kehilangan bola dan melakukan serangan terencana. 

Elkan Baggott menjadi buah bibir para penggemar Timnas Garuda Muda ketika debutnya berhasil membawa kemenangan 4-1 atas Makedonia Utara. 

Laga uji coba tersebut berlangsung di Stadion NK Junak Sinj, Split, Minggu (11/10/2020). Pada pertandingan tersebut pemain berdarah Inggris bermain penuh selama 90 menit. 

BACA JUGA : Beda Paham Iwan Fals dan Elkan Baggott

Selain Baggott, pada laga tersebut banyak disorot adalah penampilan cemerlang seorang Jack Brown. Pemain muda blasteran Inggris ini berhasil mencetak dua gol yang sangat mengesankan. 

"Saya sangat senang dan bangga dapat bermain dan menjalani debut bersama timnas U-19. Terima kasih kepada PSSI dan semua pihak yang membuat saya dapat bertanding mengenakan jersey timnas Indonesia untuk pertama kalinya," kata Elkan Baggott usai laga tersebut seperti rilis situs resmi PSSI.org (12/10/20). 

Dalam pernyataan tersebut tersirat nyata ada rasa bangga bagi Elkan Baggott mengenakan jersey Timnas Indonesia untuk pertama kalinya. Apalagi debutnya bersama Garuda Muda tersebut menghasilkan kemenangan. 

Baggott dalam kemenangan tersebut bermain sangat taktis. Kemampuan membaca permainan adalah kelebihannya. Beberapa kali Baggott berhasil memotong bola yang masuk ke daerah kekuasaannya. 

Menggunakan seragam Timnas Garuda adalah impian setiap pemain Indonesia. Kebanggaan membela negara bersama Garuda Muda adalah wujud cinta kepada Merah Putih. Elkan bisa merasakannya ketika melakukan debutnya bersama Timnas U-19. 

Seragam Merah Putih itu bagi Elkan Baggot sangat berarti sekali dalam menapak karirnya bersama Timnas Garuda. Pada usia mudanya ini menjadi catatan sejarah baginya saat pertama kalinya memperkuat Timnas.  

Shin Tae Yong menggunakan formasi 4-4-2 dengan sistem kuartet bek di depan gawang Indonesia. Baggott diturunkan sebagai starter berduet dengan Rizki Ridho dan dua full back Bagas Kaffa dan Pratama Arhan. 

Penampilan kuartet bek ini cukup solid menjaga area gawang mereka. Terutama duet Rizki dan Baggott patut mendapat penilaian yang tinggi atas penampilan mereka. 

Elkan yang bermain untuk klub Ipswich Town Inggris, tampaknya tidak memiliki kendala apapun dalam tugasnya mengawal pertahanan Garuda Muda bersama Rizki Ridho. 

Ini adalah duet bek tengah paling ideal bagi Timnas U-19. Rizki Ridho yang tenang dan Elkan Baggott yang bermain efektif. Mereka sangat lugas mengantisipasi setiap bola yang masuk ke daerahnya. 

Kelebihan tinggi Baggott sangat besar pengaruhnya dalam duel-duel udara. Padahal inilah yang selalu menjadi kelemahan pemain belakang kita   menghadapi duel udara. Hadirnya Baggott seakan menjadi sebuah solusi. 

Secara keseluruhan Garuda Muda bermain sangat baik dari segi organisasi maupun hasil akhir. Mereka berhasil mencetak 4 gol dan hanya satu gol kebobolan, itupun dari titik penalti.

Etos kerja Garuda Muda semakin memperlihatkan karakter yang menggembirakan. 

Bermain tanpa kenal menyerah, bertanggung jawab dan sportivitas tinggi. Melakukan tekanan saat kehilangan bola dan melakukan serangan terencana.   

Secara khusus pelatih Shin Tae Yong memuji penampilan Elkan Baggott. Menurutnya pemain muda ini bermain bagus sebagai bek tengah. 

Kemampuannya dalam bekerja sama dengan pemain lainnya sudah saling mengerti. Dengan postur yang tinggi, kuat dan kemampuan membaca permainan yang baik, Elkan adalah bek tengah yang sangat ideal bagi Garuda Muda.  

Saat ini total David Maulana dan kawan-kawan sudah menjalani sembilan uji coba di Kroasia. Masih ada tiga agenda lagi hingga akhir Oktober ini.

Sembilan laga uji coba tersebut yaitu melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), dan Makedonia Utara (4-1). 

Melihat data tersebut kelihatan progres permainan Garuda Muda menunjukkan grafik yang menggembirakan. Paling menyolok adalah kebugaran para pemain yang sudah mampu bermain 90 menit tanpa kelelahan. 

Penampilan mereka sangat percaya diri ketika berhadapan dengan pemain-pemain Makedonia yang posturnya lebih besar. 

Pemain Garuda Muda berani beradu badan satu lawan satu. Mereka juga beberapa kali memenangkan duel  satu lawan satu.  

Walaupun menang besar atas Makedonia Utara, namun skuad Garuda Muda harus selalu fokus dan tetap bekerja keras membenahi segala kekurangan. 

Garuda Muda kembali melawan Makedonia Utara pada Kamis (14/10/2020) mendatang di tempat yang sama. Diharapakn penampilan Garuda Muda semakin perkasa. Bravo Merah Putih. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun