Dengan kemenangan ini maka Brasil tidak pernah kalah dalam kualifikasi Piala Dunia di kandang dengan 43 kemenangan dan 12 kali seri dalam total 55 pertandingan yang pernah dijalani.
Kekalahan Bolivia dari Brasil ini mencatatkan tim ini belum pernah memenangkan pertandingan tandang playoff sejak 1993, ketika mereka mengalahkan Venezuela 7-1.Â
Sejauh ini mereka telah menjalani 56 pertandingan sejak kemenangan itu, mengalami  49 kekalahan dan tujuh kali seri.
Laga tersebut sangat berat sebelah. Brasil menguasai permainan hingga Pelatih Brazil Tite memuji penampilan Neymar dan senang dengan kontribusi Roberto Firmino dan Philippe Coutinho.
Neymar memang tidak mencetak gol, tetapi perannya sangat berpengaruh di sepanjang pertandingan. Penyerang Paris Saint-Germain ini tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda masalah punggung yang selama ini mengganggunya selama persiapan.
Pujian pelatih Brasil, Tite disampaikan dalam jumpa pewarta usai laga tersebut seperti dilansir Conmebol.com (10/10/20).
"Kami mencari ilmu, strategi, bermain dengan harmoni. Neymar lebih longgar, lebih sentral, dengan kebebasan bergerak."
"Coutinho bermain di dalam, dengan Firmino tidak jauh di belakang. Firmino tidak terlalu banyak mencari bola, dia lebih menunggu."
"Dia mencetak dua gol. Sesuai dengan tuntutan pertandingan, kami mungkin tidak mengubah fungsi tim, tetapi menyesuaikannya agar sesuai."
Demikian Tite memuji anak asuhnya. Mereka memang layak mendapt pujian dengan performa yang mereka tampilkan dalam laga tersebut.
Laga berikutnya Brasil akan beraksi pada hari Selasa (13/10/20), saat mereka bertandang ke Peru.