Reza tetap tidak percaya ketika aku mengatakan bahwa Malayeka itu cantik.Â
Sore itu aku baru saja selesai mengikuti sesi Ilmu Fiqih dan hafalan beberapa Hadits. Berjalan menuju Asrama Santri sambil mengobrol dengan Reza. Hampir dua bulan sudah aku berada di Pesantren Pemulihan Kecanduan Narkoba.
BACA JUGAÂ : Jin di Pesantren Pecandu Narkoba
"Kata Ustad Hakim, Malayeka wajahnya menakutkan." Suara Reza membantah keteranganku. Dia tidak percaya ada Jin berwajah cantik.Â
"Aku setiap usai Subuh selalu jumpa dengannya saat Malayeka membaca Al Quran. Dia sangat cantik."Kataku meyakinkan Reza.Â
"Aku lebih percaya kepada penjelasan Ustad Hakin." Ujar Reza.Â
"Oke Reza, aku juga percaya kepada Beliau. Apalagi Ustad Hakim pembimbing kita. Tapi aku mengalaminya sendiri." Kembali aku berusaha meyakinkan Reza.Â
Faktanya, Malayeka setiap bertemu denganku sangat ramah. Wajahnya cantik memiliki sorot mata tajam, indah meneduhkan. Tutur katanya sangat menenteramkan.Â
"Hen, baiklah karena aku sendiri belum pernah bertemu dengan Malayeka.Nanti usai Subuh aku ingin ikut denganmu menemuinya."Kata Reza penasaran.Â
"Tapi Reza. Sudah sepekan ini aku sudah tidak lagi mendengar alunan Tilawah Al Quran dari Malayeka."Â