Mungkin saat ini sudah waktunya kita tidak lagi berharap prestasi Timnas Garuda dicapai dengan cara instan. Pola pikir instan itu harus dibuang jauh-jauh dari benak para pengurus PSSI dan kita para penggemar Garuda.
Shin Tae-yong dan jajaran anggota tim pelatih Timnas Garuda Muda sudah memberikan bukti. Pembinaan dengan program terencana dan sasaran terukur mampu menghasilkan keluaran yang menggembirakan.
Garuda Muda yang saat ini berlatih di Kroasia menunjukkan grafik peningkatan kinerja mereka. Kita bisa melihat sendiri di layar televisi saat mereka beruji tanding, fisik dan stamina mereka maju pesat.
Statistik dari laga uji coba selama di Kroasia menunjukkan peningkatan performa mereka. Garuda Muda saat ini sudah menjalani tujuh laga uji coba di Kroasia melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
Dari uji coba tersebut terlihat, Garuda Muda mulai mengimbangi tim Eropa. Usai kalah dari Bulgaria, Kroasia, dan Bosnia, mereka akhirnya menang atas klub Dinamo Zagreb U-19.
Bahkan melawan dua timnas asal Asia, Arab Saudi dan Qatar, mereka tidak terkalahkan. Imbang 3-3 lawan Arab Saudi dan menang 2-1 atas Qatar kemudian ditahan 1-1 pada laga keduanya.
BACA JUGA : Mengapa Skuad Kedua "Setan Merah" Lebih Garang Lawan Brighton?
Garuda Muda sudah mampu bermain tanpa kelelahan hingga laga 90 menit berakhir. Biasanya mereka hanya bisa bermain dengan intensitas tinggi selama 60-70 menit saja. Hal ini membuktikan fisik dan stamina mereka mulai mengalami kemajuan.
Ketika melawan Arab Saudi, mereka tertinggal 3 gol terlebih dulu, tapi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada akhir babak kedua. Spirit pantang menyerah ditunjukkan Garuda Muda dalam laga tersebut.
Apa yang bisa kita lihat dari fakta tersebut? Shin Tae-yong berhasil memberikan budaya disiplin keras ala The Taeguk Warriors (julukan timnas Korea Selatan) ke dalam sanubari skuad Garuda Muda.
Menu latihan dengan intensitas tinggi selalu menjadi santapan sehari-hari skuad Garuda Muda. Mereka dengan disiplin tinggi menjalani setiap sesi latihan dengan penuh tanggung jawab.
"Kami memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi di pekan ini baik di lapangan maupun gym. Hal ini kami lakukan sebelum kembali menjalani beberapa laga uji coba," kata Shin Tae-yong dirilis situs resmi PSSI.org (4/10/20).
Program latihan beban untuk penguatan otot-otot pemain sangat dibutuhkan. Karena pada umumnya pemain kita memiliki postur tubuh kecil dengan kekuatan otot yang lemah sehingga sering kalah dalam duel badan satu lawan satu.
Satu hal lagi dalam program latihan bersama tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong ini, masalah makanan sangat diperhatikan. Gizi yang seimbang dan pantangan makanan tertentu diterapkan dengan ketat.
Salah satu kelemahan pemain kita, mereka terbiasa mengkonsumsi makanan sembarangan seperti gorengan. Biasanya mereka disiplin selama di pelatnas namun saat kembali dalam keseharian, kebiasaan lamanya kambuh.
Hal kebiasaan konsumsi makanan ini seharusnya mulai diperhatikan pemain Timnas Garuda. Mereka saatnya menerapkan disiplin tinggi memilih makanan bergizi untuk menunjang performa di lapangan.
Saat ini Garuda Muda melanjutkan program latihan mereka di Kroasia. Mereka berada di Kota Split usai sebelumnya selama sebulan menjalani TC di Sveti Martin na Muri, Zagreb.
Ada satu hal yang menggembirakan dari penampilan mereka saat bertanding. Skuad Garuda Muda memiliki semangat pantang menyerah sampai menit terakhir.
Filosofi bertanding ala The Taeguk Warriors sudah mulai berhasil ditularkan ke dalam skuad Garuda Muda. Bravo Merah Putih.
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI