Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelajaran 7 Gol Berharga dari Aston Villa untuk Liverpool

5 Oktober 2020   07:08 Diperbarui: 5 Oktober 2020   09:12 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi pemain Aston Villa (Foto Skysports.com) 

Hujan gol terjadi di Stadion Villa Park, Senin (5/10/20) dini hari WIB,  ketika Aston Villa dengan gemilang menghancurkan Liverpool 7-2. 

BACA JUGA : Lawan Aston Villa, Liverpool "Pincang" Tanpa Sadio Mane

Bintang yang bersinar dalam laga ini adalah Ollie Watkins yang membuat trigol ke gawang Liverpool. Watkins sendiri mengakui rasanya sulit untuk memahami bisa mencetak 3 gol melawan Liverpool.

Hasil laga luar biasa ini sekaligus membawa Aston Villa ke posisi kedua setelah kemenangan sensasional atas juara bertahan tersebut. 

Manajer Aston Villa, Dean Smith menyambut gembira kemenangan tim asuhannya. Dia memberikan komentar usai laga yang mendebarkan tersebut. 

"Itu adalah kerja keras dan kualitas di dalam tim. Saat Jurgen Klopp mengatakan 'Wow!' kepada Anda pada akhirnya Anda tahu bahwa Anda telah melakukannya dengan baik. Para pemain menjalankan rencana permainan melawan tim yang luar biasa."  Kata Smith seperti dilansir Skysports.com (5/10/20). 

Blunder yang dilakukan Adrian, kiper Liverpool yang menggantikan posisi Alisson Becker yang cedera bahu adalah awal gol Aston Villa ketika laga baru berjalan empat menit. 

Kiper Liverpool itu mengumpan bola kepada Gomez namun terlalu lemah sehingga dapat diserobor Jack Grealish. Selanjutnya Jack memberikan umpan kepada Watkins untuk penyelesaian gol yang sangat sederhana. 

Keunggulan Aston Villa digandakan ketika Watkins memotong dan melepaskan tembakan ke sudut atas pada menit ke-22. Tendangan Mohamed Salah mengurangi defisit gol 1-2 pada menit ke-33. 

Tetapi dua menit kemudian, upaya John McGinn yang tembakannya dibelokkan Van Dijk memulihkan keunggulan dua gol Villa. Babak pertama diakhiri dengan tandukan trigol dari Watkins sehingga membuat skor menjadi 4-1. 

Tiga gol lagi dicetak Villa pada babak kedua melalui Ross Barkley, 10 menit setelah jeda, Ross Barkley. Dua gol Grealish pada menit 66 dan 75 melengkapi kemenangan Aston Villa. Sementara Salah membalaskan satu gol lagi pada satu jam pertandingan. 

Tujuh gol berbalas dua gol adalah hasil yang menakjubkan bagi tuan rumah Aston Villa menjadi catatan sejarah bagi pertemuan kedua tim. 

Statistik seperti dilansir Twitter.com/OptaJoe (5/10/20),  menunjukkan, ini adalah pertama kalinya Liverpool kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan di semua kompetisi sejak April 1963 dalam kekalahan liga 7-2 dari Tottenham. 

Liverpool adalah juara bertahan liga Inggris pertama yang kebobolan tujuh gol dalam pertandingan liga sejak Arsenal melawan Sunderland pada September 1953. 

Saat ini Liverpool sudah Kebobolan 11 gol adalah yang terbanyak setelah empat pertandingan dalam satu musim liga sejak 1937-38. 

Van Dijk harus mengakui keunggulan Aston Villa 2-7 atas Liverpool (Foto Skysports.com) 
Van Dijk harus mengakui keunggulan Aston Villa 2-7 atas Liverpool (Foto Skysports.com) 

Juergen Klopp sendiri menanggapi kekalahan ini sebagai suatu proses yang harus dijalani klub asuhannya. Usai laga tersebut dalam jumpa pewarta, Klopp menjelaskan seperti dirilis situs resmi klub, Liverpoolfc.com (5/10/20).  

"Saya melihat permainan di mana untuk alasan yang berbeda Aston Villa melakukannya dengan sangat baik dan memaksa semua kesalahan yang kami buat, dan kemudian permainan memiliki arah yang spesifik. Gol pertama berdampak. Adrian membuat kesalahan untuk gol pertama, tapi kami kebobolan gol seperti ini di masa lalu. Jadi itu bukan alasan." 

Klopp juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada Aston Villa yang bermain sangat mengesankan. Sementara dirinya menyesalkan performa tim asuhannya sangat buruk. 

Setelah gol pertama yang hanya 4 menit sejak laga dimulai, rekasi skuad Liverpool seperti kehilangan alur permainan. Walaupun penguasaan bola dominan sampai 60 persen, namun mereka tidak mampu mencetak gol lebih banyak dari yang dicetak Mohamed Salah. 

Sesungguhnya Liverpool masih memiliki momen-momen bagus, tetapi momen-momen tersebut hampir tidak menghasilkan apa-apa. Sedangkan momen-momen Aston Villa menghasilkan peluang besar yang menjadi 7 gol mereka.

Permainan taktis menunggu ala Dean Smith yang diterapkan skuad asuhannya dengan disiplin. Cara ini adalah paling ampuh untuk meredam formasi menyerang Juergen Klopp.

Ternyata Juergen Klopp kembali harus bekerja keras bersama skuad asuhannya. Tiga kemenangan pertama di Liga Primer harus ternoda oleh laga ke-4 melawan Aston Villa. 

Selamat untuk Aston Villa dan selamat bekerja selamat berbenah untuk The Reds Liverpool. Perjalanan kompetisi masih panjang. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun