Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Barcelona"-nya Ronald Koeman Masih Perawan, 7 Gol dalam 2 Laga di La Liga

2 Oktober 2020   06:46 Diperbarui: 2 Oktober 2020   07:21 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi kembali membawa Barcelona memenangkan laga. Kali ini mereka menang 3-0 atas Celta Vigo (Foto Skysports.com)

Suasana kondusif di Barcelona saat ini ketika tim asal Catalonia ini berhasil menuntaskan tugas mereka dalam 2 laga pertama di La Liga. 

Sudah 7 gol dihasilkan oleh Blaugrana dengan tanpa kebobolan. Dua klub korban mereka adalah Villarreal 4 gol tanpa balas di Camp Nou dan Celta Vigo dengan 3 gol yang laganya berlangsung di Balaidos pada Jumat (2/10/20) dini hari WIB.

Pertandingan yang diwarnai kartu merah untuk bek tengah Barca, Clement Lenglet ini berlangsung seru. Ronald Koeman sangat menyesalkan kartu merah yang merupakan akumulasi dua kartu kuning tersebut namun dirinya merasa lega karena tim asuhannya menang 3-0. Hasil ini adalah kemenangan pertama mereka di Balaidos sejak April 2015. 

Ronald Koeman merasa bangga dengan  reaksi tim Barcelona yang bermain hanya dengan 10 pemain namun berhasil mendominasi permainan. melawan Los Celestes, Celta Vigo.

Kartu merah Clement Lenglet membuat Blaugrana harus bermain dengan kekurangan seorang pemain. Pada babak kedua Koeman terpaksa harus menarik Antoine Griezman dan memasukkan Ronald Araujo, defender 21 tahun asal Uruguay untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Lenglet.  

Barcelona sangat kecewa dengan kartu kuning kedua yang diberikan kepada Lenglet karena pelanggarannya terhadap Denis Suarez.

 "Anda dapat memperdebatkan apakah itu kartu kuning atau tidak," kata Koeman usai laga tersebut seperti dilansir Marca.com (2/10/20). 

Menurut Koeman, keputusan wasit tersebut adalah hukuman yang berat. Keputusan yang sangat disesalkan karena masih bisa diperdebatkan tentang kartu kuning tersebut. 

Kendati demikian Koeman tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Mereka, skuad Camp Nou ini telah bekerja keras. Tiga gol Barcelona dicetak oleh Ansu Fati dan Sergi Roberto dan sebuah gol bunuh diri dari pemain Celta Vigo, Olaza.

Ansu Fati, pencetak gol pertama Barca ke gawang Celta Vigo (Foto Marca.com) 
Ansu Fati, pencetak gol pertama Barca ke gawang Celta Vigo (Foto Marca.com) 

Ansu Pati, pemain berusia 17 tahun itu menerima umpan dari Coutinho, melewati Joseph Aidoo dan melakukan tembakan ketika dua bek Celta mendekatinya.  Gol pertama bagi Barcelona ini juga merupakan andil dari asis Coutinho yang malam itu bermain semakin nyaman.  

Sebelum kartu merah Lenglet, ada momen di mana Barcelona terancam bermain 10 pemain ketika Gerard Pique dikartu merah karena menghalangi peluang Denis Suarez mencetak gol. Tetapi VAR dengan tepat memutuskan bahwa Denis yang juga mantan pemain Barcelona itu dalam posisi offside sebelum pelanggaran terjadi. 

Dalam laga malam itu Lionel Messi dan Ansu Fati adalah kunci dalam serangan Barcelona. Mereka bersama Coutinho dan Griezman menjadi barisan penyerang yang diandalkan Koeman. Messi di sisi kanan dan Fati di kiri sedangkan Griezman sebagai penyerang tunggal dan Coutinho berada dibelakangnya. 

Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Koeman juga mengusung duet poros Frankie de Jong dan Sergio Busquet. Kuartet lini belakang terdiri dari Jordi Alba, Gerard Pique, Clement Lenglet dan Sergi Roberto dengan kiper Neto.  

Komposisi ini juga diturunkan sebagai formasi awal dari skuad Barcelona ketika mereka melawan Villarreal di Camp Nou pada laga perdana mereka di ajang La Liga.  Ronald Koeman sudah menemukan racikannya dalam setiap laga dalam kompetisi ini. 

Dengan komposisi tersebut, Barcelona menguasai permainan dengan memegang kendali bola sebesar 56 persen. Mereka juga memiliki 7 peluang tembakan, walaupun hanya 4 tembakan yang tepat sasaran. 

Celta Vigo memiliki 10 tembakan namun hanya 3 tambakan yang tepat sasaran. Mereka lebih banyak menyerang di babak kedua ketika Barcelona bermain dengan 10 pemain. 

Begitu pula Barcelona memiliki 8 kali tendangan sudut yang membuktikan mereka mendominasi laga malam itu. Bandingkan dengan tuan rumah yang hanya memiliki 3 tendangan sudut. 

Koeman sempat ditanya para pewarta usai laga, bagaimana dia bereaksi ketika Barcelona dengan Juventus berada dalam grup yang sama di Liga Champions. 

"Kami tahu bahwa Juventus adalah salah satu tim yang lebih kuat di grup. Mari berharap kita bisa lolos ke babak sistem gugur dalam kompetisi ini. Kita harus lolos." Demikian Koeman merasa optimis bersaing dengan Juventus seperti dilansir Marca tersebut.  

Barcelona dan Juventus berada di babak grup yang sama Liga Champions, ini berarti akan terjadi lagi pertemuan antara Ronaldo dan Lione Messi. Laga yang patut ditunggu para penggemar bola sepak di Dunia.

Dalam kiprahnya di La Liga, Koeman sudah memenangkan dua laga dengan torehan 7 gol dan belum pernah kebobolan. Prestasi awal yang sangat mengesankan. Semoga prestasi ini bisa konsisten selama kompetisi musim ini. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun