Bersama Virgil van Dijk, pemain asal Brasil ini bermain bagus di Stamford Bridge. Â Bos The Reds, Juergen Klopp menggambarkan bahwa penampilannya sebagai hal yang luar biasa.
Klopp terlihat sangat puas dengan eksperimennya. Fabinho adalah kunci untuk membantu tim untuk menjaga clean sheet gawang Liverpool yang dijaga oleh rekan senegaranya Alisson Becker.
Tugas Fabinho yang dibebankan Klopp adalah menjaga rekrutan baru Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz. Duet penyerang asal Jerman ini tidak berkutik menghadapi Fabinho.
"Dia adalah monster. Luar biasa, tapi itulah yang kuharapkan darinya. Jika ini mengejutkan Anda, saya akan terkejut, karena dia adalah pemain top."
"Di mana pun dia bermain, dari nomor enam atau bek tengah, dia selalu melakukan yang terbaik dan kualitasnya memungkinkan dia bermain di posisi yang berbeda." Demikian kata Alisson dilansir situs resmi klub, Liverpoolfc.com (20/9/20).
Dalam laga melawan Chelsea, Fabinho sangat pintar dalam pergerakan dan juga duel satu lawan satu. Kemampuan itu sangat dibutuhkan ketika berhadapan melawan Werner dan Havertz.
Sementara itu pendatang baru skuad Liverpool, Thiago Alcantara yang baru saja menandatangani kontrak, menikmati debutnya di Stamford Bridge. Dia bermain selama 45 menit dalam kemenangan 2-0 atas Chelsea.
Gelandang asal Spanyol itu menggantikan Jordan Henderson pada babak kedua. Momen ini juga menandai awal karirnya di Premier League.
Thiago melakukan 88 sentuhan dan menyelesaikan 75 operan selama waktunya berada di lapangan. Hal ini diidentifikasi sebagai rekor oleh Opta (Twitter.com/OptaJoe 21/9/20).
Thiago menyelesaikan lebih banyak operan daripada yang berhasil dilakukan oleh pemain Chelsea selama pertandingan. Sebanyak 75 operan suksesnya adalah yang terbanyak oleh pemain yang bermain selama 45 menit.
Ini adalah awal yang bagus bagi Thiago dalam menghadapi karir panjangnya bersama Liverpool diajang Premier League. Kehadirannya juga semakin membuat Klopp memiliki banyak pilihan gelandang untuk dimainkan.