Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang "Setan Merah" vs Crystal Palace, Menunggu Racikan Baru Solskjaer

19 September 2020   06:39 Diperbarui: 19 September 2020   18:35 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Van de Beek diapit Solskjaer dan Maguire (Foto Skysports.com)

Ujian pertama Ole Gunnar Solskjaer dijalani ketika Manchester United menjamu Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (19/9/20) pukul 23.30 WIB. 

Ini adalah laga perdana yang sangat menentukan bagi United dalam mengarungi kompetisi Premier League musim 2020-21. 

Minimal musim ini harus meniru finis ketiga seperti musim lalu. Sementara tantangan gelar yang jauh lebih besar akan diminta dan selalu dirindukan oleh para pendukung, misalnya Juara Liga Champions. 

Tentu saja target kemenangan pada laga perdana ini merupakan hasil yang wajar. Manchester United diunggulkan untuk mendulang 3 poin penuh berdasarkan catatan kekuatan kedua tim. 

Dalam laga ini juga Setan Merah mengincar sebagai pemegang rekor Liga Premier untuk kemenangan terbanyak dalam pertandingan pembukaan. Mereka sejauh ini memiliki rekor menang 19 laga dalam pertandingan pembuka musim kompetisi dan menargetkan kemenangan ke-20.

Menurut catatan sejarah pertemuan kedua tim, United unggul jauh dari Crystal Palace. Dari 22 pertemuan mereka, 17 laga dimenangkan oleh Manchester United dan hanya satu laga dimenangkan oleh Crystal Palace. Sisanya mereka bermain draw (Premierleague.com 18/9/20). 

Terakhir United mengalahkan Crystal Palace 2-0 di kandang mereka, Selhurst Park, London pada 16 Juli 2020. Sementara itu Crystal Palace dalam laga perdananya berhasil mengalahkan Southampton 1-0 dengan Wilfred Zaha sebagai pencetak gol mereka. 

Pada musim lalu, United finis di urutan ketiga, masih terpaut 15 poin di belakang rival mereka City dan 33 poin di belakang juara Liverpool. Menyimak kekuatan Setan Merah saat ini, mereka sudah mulai diperhitungkan dengan kedatangan seorang gelandang asal Belanda, Donny van de Beek.

Lini Tengah 

Meskipun saat ini masih terkait dengan kepindahan untuk Jadon Sancho ke Old Trafford yang masih mengambang.  

Namun kedatangan Van de Beek senilai 39 juta Euro tetap menjadi satu-satunya aktivitas bursa transfer musim panas mereka menjelang pertandingan pembukaan Liga Premier mereka melawan Crystal Palace. 

Kehadiran Van de Beek semakin memperkuat barisan gelandang United saat ini yang sudah memiliki, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Namanja Matic, Scott McTominay, Fred dan Andreas Perreira. 

Pemain asal Belanda itu akan memberikan kreativitas ekstra dan Fernandes akan menargetkan penampilan yang agresif setelah 12 golnya hanya dalam setengah musim. Paul Pogba yang semakin fit kondisi kebugarannya. Diharapkan pemain Prancis ini membawa konsistensi permainan United. 

Solskjaer akan memberikan debut bagi Donny van de Beek dalam laga ini. Jika formasi yang digunakan adalah 4-2-3-1, maka Van de Beek akan berduet dengan Paul Pogba saling berkolaborasi sebagai duet pivot. Sementara Bruno Fernandes bertindak sebagai striker kedua di belakang Anthony Martial.

Trio lini tengah ini patut diperhitungkan kiprah mereka dalam musim kompetisi tahun ini. Melihat kemampuan individu dan visi bermain, Pogba, Van de Beek dan Fernandes adalah pemain-pemain berkelas yang layak diandalkan Manchester United. 

Lini Belakang

Sejak awal Februari 2020 ada 14 pertandingan tidak terkalahkan pada musim lalu, tampaknya Solskjaer mulai menemukan tingkat konsistensi di barisan pertahanan pilihannya. 

Pertahanan United hanya kebobolan 36 gol selama musim kompetisi tahun lalu. Mereka hanya kalah kuat dari City yang kebobolan 35 gol dan Liverpool yang kebobolan 33 gol.

Mereka adalah Aaron Wan-Bissaka, Luke Shaw, Victor Lindelof dan kapten Harry Maguire menjadi andalan tim di depan penjaga gawang De Gea. Sedangkan Phil Jones dan Axel Tuanzebe tetap tidak bisa dimainkan karena mereka masih dalam pemulihan. 

Martial, Greenwood dan Rashford (Foto Skysports.com)
Martial, Greenwood dan Rashford (Foto Skysports.com)

Lini Depan

Andalan United sebagai penyerang adalah Marcus Rashford, Anthony Martial, Mason Greenwood dan Bruno Fernandes. Akankah mereka sekali lagi melampaui jumlah gol yang dicetak oleh trio Liverpool? 

Penyerang United tersebut berkontribusi dalam mencetak 66 gol di musim 2019/20. Hasil tersebut enam gol lebih banyak dari total kolektif yang diraih oleh Sadio Mane, Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Pada musim lalu Marcus Rashford dan Martial masing masing mencetak 17 gol. Mason Greenwood 10 gol dan Bruno Fernandes 8 gol. Mohamed Salah mencetak 19 gol, Sadio Mane 18 gol dan Firmino 9 gol. 

Performa Greenwood dan Rashford yang beraksi dari sisi sayap semakin tajam dengan dukungan lini tengah mereka yang diperkuat trio Pogba, Van de Beek dan Fernandes. Demikina pula Anthony Martial semakin menunjukkan ketajamannya di area kotak penalti sebagai striker tunggal yang diandalkan menjebol gawang lawan.  

Ole Gunnar Solskjaer saat ini memiliki skuad yang sangat ideal untuk meraih prestasi di ajang kompetisi Liga Inggris tahun ini. Sebagai kunci awal untuk mencapai prestasi tinggi tersebut ada pada laga perdana United di Old Trafford melawan Crystal Palace. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun