Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi Tidak Jadi Pergi, Posisi Ronald Koeman Terancam?

7 September 2020   06:41 Diperbarui: 7 September 2020   11:03 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik awal dengan Lionel Messi saat kedatangannya ke Camp Nou akan menjadi kendala serius dalam karirnya sebagai pelatih. Bagaimanapun Messi harus tetap diperlakukan sebagai ikon Barcelona. Ronald Koeman harus mengubah prinsip dasarnya dalam membangun kekuatan Barcelona yang baru.

Lionel Messi sudah memutuskan untuk menyelesaikan kontraknya bersama Barcelona hingga usai pada Juni 2021. 

Ternyata keputusan ini membuat bungkam Dewan Direksi termasuk Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. 

Walaupun demikian ada kesan yang tergambar bahwa keputusan Messi bertahan di Barcelona untuk musim 2020/21 bisa dianggap sebagai kemenangan bagi Bartomeu.

Khusus tentang hubungan pribadi antara Messi dengan Bartomeu hingga saat ini masih belum berubah. 

Apalagi pada saat Messi mengumumkan untuk bertahan di Camp Nou, pemain Argentina tersebut masih menuduh bahwa Bartomeu sudah ingkar janji dengan pernyataannya tentang bebas transfer untuk Messi.

Kritikan Messi tersebut disampaikan secara terbuka di depan sebuah media seperti dilansir Goal.com (4/9/20). Pemain bintang Barcelona itu berbicara tentang proyek yang tidak ada yang dimiliki Bartomeu di klub. 

Bahkan Messi menuduh Bartomeu sebagai pembohong ketika dia berjanji bahwa Messi bisa pergi kapan pun dia mau. 

Faktanya Bartomeu menyandera Messi dengan dana transfer 700 juta Euro, sebagai cara untuk menolak Messi keluar dari Camp Nou. 

Dalam wawancara tersebut, Messi telah menjelaskan bahwa ada konflik besar di klub antara kapten dan presiden. 

Selain itu masalah tentang penurunan gaji, Bartomeu akan menemui para pemain untuk meminta mereka menurunkan gaji mereka. 

Situasi keuangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 juga memengaruhi klub. Akibatnya Barcelona harus mengurangi tagihan gaji mereka. 

Tentu ini  tidak akan diterima dengan baik oleh para pemain. Satu badai telah berlalu di Camp Nou, tetapi ada banyak masalah yang harus dihadapi Bartomeu di depan. 

Salah satu yang mungkin luput dari perhitungan adalah keberadaan pelatih Ronald Koeman pasca pemilihan Presiden Barcelona pada Maret 2021 mendatang. Dalam kontestasi tersebut kandidat serius berpotensi menggantikan posisi Bartomeu yaitu Victor Font. 

"Barcelona adalah salah satu klub paling sukses di Eropa yang sekarang tidak mampu lagi bersaing untuk mendapatkan gelar teratas," kata Front, dilansir dari BBC Sport (2/9).

Font adalah penantang terkuat Josep Maria Bartomeu dalam bursa pemilihan Presiden pada tahun 2021. 

Dia sudah memiliki banyak rencana untuk mengubah wajah Barcelona yang telah kehilangan banyak pemain bintangnya. 

Jika Font terpilih, maka ada kemungkinan keberadaan pelatih Ronald Koeman akan terancam posisinya. 

Tetapi akan menjadi angin segar bagi Lionel Messi untuk memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Juni 2021. 

Koeman memang mendapat dukungan dari dewan direksi Barcelona saat ini, dengan presiden Josep Maria Bartomeu mendukung pengangkatannya. 

Hanya saja dengan pemilihan presiden yang akan datang pada bulan Maret 2021 dan kemungkinan mosi tidak percaya terhadap dewan saat ini, maka pelatih Belanda ini bisa saja masa tinggalnya dipersingkat. 

Koeman nasibnya tergantung Dewan Direksi yang baru tersebut. Jika Presiden baru memutuskan bahwa mereka lebih memilih orang lain, Xavi Hernandez, misalnya, maka Koeman berakhir sudah berada  di kursi panas tersebut.

Mantan pelatih Belanda, Ronald Koeman telah tiba di Camp Nou untuk membangun proyek baru skuad Blaugrana. Manajemen klub memilih untuk menaruh kepercayaan pada legenda klub setelah pemecatan Quique Setien. 

Tugas pertama Koeman saat ini adalah menangani ketegangan yang telah tersisa setelah keributan tentang saga Lionel Messi. 

Begitu pula dengan kemungkinan Messi pergi pada akhir musim 2020/21 masih sangat terbuka. Koeman sendiri telah membuka konflik dengan Messi ketika dia berkata bahwa Messi bukan pemain yang perlu diistimewakan. 

Kedatangan Koeman telah membuat Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Arturo Vidal harus tersisih karena mereka tidak termasuk rencana pembangunan skuad baru. Pelatih berusia 57 tahun itu ingin membangun skuad baru dengan bertumpu pada pemain muda. 

Koeman akan mengubah kebiasaan tertentu dalam klub Barcelona dan akan lebih keras pada sesi latihan dengan intensitas tinggi, serta menghapus beberapa hak istimewa yang sebelumnya diberikan kepada para pemain.

Menerapkan standar tertinggi hari demi hari terus diterapkan oleh pelatih asal Belanda ini.  Sesuatu yang ingin ditanamkan pada para pemain mudanya. Rencana yang sangat bagus dari Ronald Koeman. 

Kendati demikian konflik awal dengan Lionel Messi saat kedatangannya ke Camp Nou akan menjadi kendala serius dalam karirnya sebagai pelatih. Bagaimanapun Messi harus tetap diperlakukan sebagai ikon Barcelona. Ronal Koeman harus mengubah prinsip dasarnya dalam membangun kekuatan Barcelona yang baru. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun