Terdengar pengumuman bahwa pada jalur 6 KA Bima dari Jakarta akan segera masuk.Â
Aku masih duduk di ruang tunggu itu, sementara beberapa penjemput mulai berdiri menunggu kedatangan KA Bima.Â
Menurut jadwal setelah Bima ini adalah Turangga dari Bandung.
Tiba-tiba suara ponselku berdering. Ternyata Kinanti memanggil di seberang sana.
"Alan apakah kamu sekarang sudah di stasiun?" tanya Kinanti.
"Ya Kinan aku sudah menunggumu. Sebentar lagi keretamu tiba di Gubeng!" kataku.
"Ok Alan, terima kasih."
Beberapa saat kemudian Turangga berhenti mengakhiri perjalanannya di jalur 6 Stasiun Gubeng.
Dari jauh aku melihat Kinanti, aku melambaikan tanganku. Kinanti langsung membalas lambaian tanganku.
"Assalaamu alaikum Profesor Alan!" Sapa Kinanti.
"Wa alaikum salaam. Sobat cantikku!" Kataku membalas sapaannya sambil tersenyum.