Siapa Calon Lawan Bayern di Semifinal, Manchester City atau Lyon?

Pembantaian Barcelona oleh Bayern Munich dalam laga perempat final Liga Champions, masih ramai dibicarakan orang. 

Bayern Munich menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak delapan gol dalam pertandingan sistem gugur. 

Juga yang pertama di Piala Eropa sejak Real Madrid pada babak 16 besar 1990/91 melawan FC Wacker Innsbruck, menang dengan skor besar 9-1.

Manajer Bayern, Hans-Dieter Flick menjadi manajer ketiga dalam sejarah Liga Champions yang memenangkan enam pertandingan pertamanya sebagai pelatih, setelah Fabio Capello pada 1992/93 dan Luis Fernandez pada 1994/95.

Paling tidak itulah yang tercatat sebagai rekor baru dalam catatan sejarah Liga Champions seperti dilansir UEFA.com (15/8/20). 

Namun yang menjadi catatan penting lainnya adalah jika lawan Bayern di semi final nanti adalah Olympique Lyons bukan Manchester City. 

Jika itu terjadi maka itu berarti Lyon memenangkan laga perempat final melawan City. Apakah hal tersebut mungkin terjadi? Selama bola itu bundar banyak hal yang terjadi diluar dugaan semua orang. 

Manchester City dan Olympique Lyon akan saling berhadapan dalam perempat final di Estadio Jos Alvalade, Lisbon pada Minggu (16/8/20) pukul 02.00 WIB dini hari. 

Rasa optimis skuad Lyon menghadapi laga perempat final ini dikatakan oleh pelatih mereka, Rudi Garcia.  

"Saya pikir kemenangan melawan Juventus perlu memberi kami kepercayaan diri yang lebih besar." Kata Garcia seperti dilansir situs resmi UEFA.com tersebut. 

Tentu saja, Olympique Lyon memiliki keinginan yang lebih besar melaju lebih jauh menuju semi final. 

Mereka hanya memiliki satu jalan menuju ke sana yaitu menyingkirkan Manchester City diperempat final. 

Pendapat para pengamat bahwa Manchester City secara alami menjadi favorit untuk pertandingan ini dan lolos ke semi final. 

Tetapi sejak dimulainya perempat final Liga Champions telah menunjukkan potensi peluang klub unggulan dapat dikalahkan. 

Lyon sangat berharap hal itu menjadi keberuntungan berikutnya setelah berhasil menyingkirkan Juventus dibabak 16 besar. 

Manajer City, Pep Guardiola sendiri sangat menaruh hormat kepada lawan yang akan mereka hadapi. Guardiola mengaku sangat mengenal skuad Lyon dengan cukup baik.

Menurutnya mereka sangat terorganisir dengan baik, sangat ketat, sangat agresif pada serangan balik, begitu cepat pemain-pemain depannya, kualitas bek sayapnya dan memiliki penendang bola mati yang baik. 

"Mereka adalah tim papan atas. Kami harus kuat dalam pikiran kita, mengetahui permainan dalam kendali penuh dan mencoba melakukan rencana permainan." 

"Dalam permainan ini mentalitas, hati dan semangat kunci utama. Saya pikir para pemain sudah siap untuk melakukannya." Tekad Guardiola seperti dikatakannya dalam jumpa pewarta pra laga dilansir laman UEFA.com di atas. 

Kevin de Bruyne, Sterling dan Jesus (Foto AP/Dave Thompson)

City dengan nyaman lolos sebagai pemenang tak terkalahkan di Grup C babak penyisihan Liga Champions. 

Kemudian mereka dengan gemilang dibabak 16 besar menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 4-2 untuk lolos ke perempat final.  

Sementara Lyon memiliki rekor kandang tak terkalahkan saat mereka naik ke posisi runner-up Grup G dengan hanya delapan poin. 

Namun, babak 16 besar adalah cerita yang berbeda karena mereka selamat dari comeback yang diilhami Cristiano Ronaldo untuk menggulingkan Juventus dengan gol tandang. 

Apakah Olympique Lyon akan mengulang sensasi seperti ketika menyingkirkan Juventus dengan Cristiano Ronaldonya? 

Memphis Depay adalah sosok yang sangat penting bagi harapan Lyon. Sejauh ini dia sudah memiliki enam gol dalam enam pertandingan di kompetisi musim ini. 

Lyon tidak terkalahkan dalam dua pertandingan Liga Champions UEFA sebelumnya melawan Manchester City, menang sekali dan draw sekali. Pertandingan itu terjadi di babak penyisihan grup musim lalu.

Kendati demikian Manchester City memiliki sederet pemain dengan kualitas papan atas di Eropa yang sudah sangat berpengalaman jam terbang tinggi. 

Kevin de Bruyne menjadi motor di lini tengah bersama  David Silva dan Rodri. Sementara trio penyerang tajam mereka juga sedang on fire. Gabriel Jesus, Raheem Sterling dan Bernardo Silva sudah siap untuk menjebol gawang Lyon. 

Prediksi starting eleven kedua tim  yang akan diturunkan oleh kedua pelatih sebagai berikut :

Manchester City : Ederson; Walker, Fernandinho, Laporte, Cancelo; De Bruyne, Rodri, D. Silva; B. Silva, Jesus, Sterling. 

Olympique Lyon :  Lopes; Denayer, Marcelo, Maral; Dubois, Caqueret, Guimaraes, Aouar, Cornet; Depay, Dembele. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa