Demikian pula gekandang serang Blaugrana yang sering diturunkan, De Jong, Busquets dan Vidal belum memberikan kontribusi maksimal pada permainan Messi.Â
Mereka tidak sebaik Iniesta dan Xavi yang sangat fenomenal pada masa kejayaan Spanyol meraih Juara Piala Dunia  2010.Â
Midfielder asal Belanda, Francki de Jong yang digadang gadang menjadi penerus Iniesta belum menunjukkan performanya.Â
Sebenarnya ada Arturo Vidal, mantan skuad Bayern yang mungkin bisa diandalkan mengimbangi dan mensuport permainan Messi.
Ketika melawan Napoli di 16 besar, De Jong hanya memainkan bola delay ke lini belakang.Â
Tidak ada keberanian penetrasi ke area penalti lawan seperti sering dilakukan Iniesta.Â
Demikian pula Griezman yang diharapkan mengganti peran Neymar yang hengkang ke PSG, ternyata belum banyak berbuat.Â
Praktis hanya Luis Suarez yang sangat harmonis kerja samanya dengan Messi.Â
Sekarang Messi seperti dibiarkan bermain sendirian. Aksi individunya bisa kita saksikan ketika dia mencetak gol ke gawang Napoli di 16 besar leg kedua di Camp Nou.
Quique Setien, pelatih kepala mereka juga sudah sangat jauh keluar dari menerapkan filosofi tiki takanya Barcelona.Â
Pola permainan lebih banyak pada sepakbola pragmatis dengan bertumpu kepada kemampuan Lionel Messi.