Selama 120 menit, pasukan Setan Merah harus berjuang untuk menundukkan klub asal Denmark, Copenhagen FC pada Selasa (11/8/20) dini hari WIB di RheinEnergieStadion Koln Jerman. Â
Jika harus menentukan pemain paling luar biasa yang bermain malam itu, maka pilihan akan jatuh kepada penjaga gawang Copenhagen FC, Karl-Johan Johnsson.Â
BACA JUGA : Starter MU Vs Copenhagen FC
Gol satu-satunya bagi kemenangan Red Devils datang dari titik penalti yang dieksekusi oleh Bruno Fernandes di babak perpanjangan waktu.Â
Hukuman penalti terjadi akibat Anthony Martial dijatuhkan pemain belakang Copenhagen, Bjelland. Â
Sejauh ini Fernandes adalah pencetak gol terbanyak yaitu tujuh gol di Liga Eropa UEFA musim ini.Â
Tiga belas dari 27 gol Bruno Fernandes bersama United pada 2019/20 berasal dari titik penalti.
Malam itu United dan Copenhagen bermain 0-0 dalam 90 Â menit sehingga harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu.Â
Kemenangan ini membawa United lolos ke semi final melawan pemenang antara Wolverhampton atau Sevilla.
Hasil ini juga mencatatkan  Manchester United lolos ke semifinal Liga Eropa UEFA untuk kedua kalinya.Â
Pada kesempatan pertama terjadi pada musim kompetisi 2016/17, mereka kemudian memenangkan kompetisi Liga Eropa tersebut.
Pencapaian Manchester United ini seperti dilansir UEFA.com (11/8/20), merupakansemifinal ke-17 mereka di kompetisi klub UEFA.Â
Rekor mereka hingga saat ini adalah menang 8 laga dan kalah 8 laga, termasuk kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
United memenangkan 15 pertandingan di babak knockout di Liga Eropa. Mereka juga telah menjaga sembilan clean sheet dalam 12 pertandingan terakhir mereka di Liga Eropa.Â
United hanya kalah satu kali dari 24 pertandingan terakhir mereka yaitu menang 17 laga dan bermain imbang sebanyak 6 laga.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini layak mendapatkan tempat mereka di semifinal karena keseimbangan permainan yang mereka tampilkan.Â
Sebenarnya pada laga tersebut, Setan Merah bisa menang dengan selisih gol yang jauh lebih besar.Â
Hal itu tidak terjadi karena kepahlawanan penjaga gawang Copenhagen, Johnsson, yang berhasil melakukan beberapa penyelamatan menakjubkan.Â
Tepat sebelum jeda, United unggul 1-0 ketika Mason Greenwood mencetak gol. Namun gol tersebut dianulir setelah pemeriksaan VAR yang memperlihatkan Greenwood terlebih dulu berdiri off side.Â
Pasukan Solskjer menghabiskan sebagian besar babak kedua dengan serangan gencar ke gawang Copenhagen.Â
Tetapi berkali-kali tembakan para penyerang mereka gagal menjadi gol karena membentur kiper tangguh Johnsson yang bermain cemerlang.Â
Sebuah tendangan keras Anthony Martial berhasil diblock keluar dan satu lagi tendangan kaki kiri Fernandes membentur tiang gawang setelah penyelamatan tangan kiri Johsson.Â
Secara keseluruhan, klub juara Denmark ini patut berterima kasih kepada penjaga gawang mereka Karl-Johan Johnsson saat ia melakukan 13 penyelamatan.Â
Pencapaian luar biasa yang paling banyak dilakukan oleh seorang penjaga gawang dalam satu pertandingan diajang Liga Eropa sejak 2009-10.Â
Pelatih Copenhagen FC, Solbakken dan stafnya sangat puas dengan penampilan skuad mereka walaupun harus terhenti di babak perempat final.Â
Penampilan pemain seperti Falk, bek Victor Nelsson dan terutama kiper Johnsson sangat sempurna. Kiper Copenhagen ini mendapat nilai 9.
Mereka juga memiliki satu peluang matang untuk menjadi gol ketika umpan silang rendah William Boving Vick hampir diarahkan ke gawang Sergio Romero oleh Mikkel Kaufmann namun berhasil diblock Nemanja Matic.Â
Perlawanan yang sangat tangguh diberikan oleh Copenhagen FC, walaupun akhirnya pengalaman jam terbang di Liga Eropa ini mejadi pembeda bagi Manchester United. Selamat untuk Setan Merah.Â
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H