Manchester United vs Copenhagen FC, Menebak "Starter" Sebelas Pilihan Solskjaer

Pada babak perempat final Liga Eropa UEFA Senin malam atau Selasa (11/8/20) dini hari WIB, Manchester United akan berhadapan dengan FC Copenhagen. 

Siapakah yang diprediksi turun dalam laga tersebut? Mari kita simak ulasan berikut ini berdasarkan kabar terakhir dari performa skuad Old Trafford. 

Ole Gunnar Solskjaer telah mengkonfirmasi bahwa Phil Jones, Luke Shaw dan Axel Tuanzebe tidak bisa ikut dalam laga tersebut karena masih dalam penyembuhan.

Jelas maka mereka bukan bagian dari skuad Setan Merah yang melakukan perjalanan ke Jerman untuk pertandingan di Stadion Koln. 

Tetapi ada dua gelandang muda yaitu James Garner dan Ethan Galbraith termasuk di antara mereka yang masuk dalam skuad Solskjaer.  

Pada posisi penjaga gawang, Sergio Romero adalah pemain paling berpeluang diturunkan dalam laga ini. 

Romero adalam kiper yang sebagian besar selalu terlibat dalam pertandingan di kompetisi ini. Liga Eropa inivseakan menjadi panggungnya. 

Namun untuk laga perempat final kali ini masih belum ada keputusan dari Sang Manajer, apakah dia mempertahankan tempatnya atau digantikan oleh David de Gea. 

"Itu pertanyaan yang jelas," jawab Solskjaer, ketika ditanya siapa yang akan bermain melawan klub Denmark tersebut. 

"Karena saya pikir saya harus menjadi manajer paling istimewa di dunia dengan departemen penjaga gawang yang kami miliki." 

"Di sini ada bersama Sergio, David dan kami juga mendapatkan kembali Dean Henderson. Mereka adalah penjaga gawang teratas di sana." Demikian tutur Solskjaer seperti dilansir Manutd.com (8/8/20). 

Solskjaer mengakui bahwa dalam kompetisi Liga Eropa musim ini, telah menunjukkan kembali betapa pentingnya Sergio Romero bagi United. 

Pengakuan Solskjaer ini tanpa mengecilkan peran David De Gea yang sesekali juga selalu tampil di sana. De Gea lebih diprioritaskan tampil di Premier League. 

Henderson, yang dipinjamkan ke Sheffield United, musim depan sudah kembali menjadi bagian dari skuad ini. 

Maka Manajer Setan Merah jika menurunkan siapapun sebagai pengawal gawang, maka jaminan kualitas mereka memiliki kesetaraan. 

Ole Gunnar Solskjaer juga memuji tekad bangkitnya Paul Pogba atas langkah yang diperbuatnya sejak dirinya kembali bermain sepak bola setelah lock down akibat COVID-19.

Masalah cedera membuat Pogba hanya membuat delapan penampilan selama musim kompetisi 2019/20 sebelum Liga Premier dilanjutkan pada bulan Juni lalu. 

Tetapi pemain Perancis, pemenang Piala Dunia 2018 ini telah memainkan peran dalam semua 12 pertandingan United sejak restart. 

Solskjaer saat ini sedang mempertimbangkan agar Pogba bisa masuk line up sebagai starting eleven. 

"Kami senang Paul kembali bermain. Dia bugar, dia menikmati sepak bolanya. Tentu saja, dia harus menebus waktu yang hilang, dan dia berusaha melakukan itu." Demikian kata Bos Red Devils ini seperti rilis situs resmi klub, Manutd.com  di atas.

Pogba selalu berlatih ekstra keras. Pemain ini juga selalu memiliki kepribadian yang hebat baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. 

Sikap dan kemampuan sepakbolanya tidak diragukan. Dia profesional dan fantastis. Memilik Pogba tentu sangat berharga bagi United. 

Hari itu Solskjaer diapit oleh Brandon Williams pada konferensi pers pra laga yang akan berlangsung di Koln. 

Kehadiran Williams tampaknya sekaligus mengkonfirmasi bahws bek tersebut akan menjadi starter. 

Williams mungkin akan ditugaskan dalam peran bek kiri pengganti absennya Luke Shaw. 

Ada tanda tanya bagi Penulis, di sisa susunan pemain lain, tetapi Harry Maguire tampaknya pasti akan menjadi kapten, seperti biasanya. 

Sementara Paul Pogba dan Anthony Martial yang keluar dari bangku cadangan ketika melawan LASK juga diprediksi sebagai kandidat sebelas pertama. 

Begitu juga dengan Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Nemanja Matic , Bruno Fernandes, Marcus Rashford dan Mason Greenwood. 

Melihat perkiraan susunan pemain United yang diprediksi Penulis, tampaknya Setan Merah menurunkan skuad idealnya. 

Menurut pendapat penulis hal tersebut pertimbangannya sebagai upaya bagi mesin United tetap panas sambil menunggu musim baru bergulir. 

Anggap saja ini adalah laga pre season yang sangat penting. Melihat kemampuan klub Copenhagen FC, tentu saja diatas kertas United masih unggul untuk menang. 

Tetapi tetap berlaku hukum bola itu bundar jadi setiap laga tergantung dari bola tersebut bundarnya ke arah mana. Selamat bertanding Setan Merah. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa