Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesan Penting Gennaro Gattuso untuk Andrea Pirlo sebagai Pelatih Juventus

10 Agustus 2020   04:47 Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:40 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo (Foto Skysports.com)

"Menjadi pemain dan menjadi pelatih sebenarnya bukan hal yang sama. Ini adalah profesi yang sama sekali berbeda dan kami tidak dapat mempelajarinya hanya dari buku, kami harus masuk ke sana dan bekerja keras. Ini dunia yang berbeda." Gennaro Gattuso.

Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai manajer Bianconeri menggantikan posisi Maurizio Sarri yang dipecat usai Juventus terisisih dari perebutan trofi Liga Champions, masih hangat jadi pembicaraan hingga saat ini. 

Gennaro Gattuso, mantan rekan Pirlo semasa mereka memperkuat AC Milan, memperingatkan kepada pelatih kepala Juventus itu, bahwa karir bermainnya yang termasyhur bukan menjadi jaminan dalam pekerjaan barunya.

Pirlo, yang tidak memiliki pengalaman pekerjaan sebagai pelatih dan hanya mengambil alih sebagai bos untuk tim Juventus U-23 minggu lalu. 

Saat ini diberikan kepercayaan menangani Tim Utama Si Nyonya Tua. Pada hari Sabtu (8/8), Pirlo telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai 2022. 

Sebenarnya ini bagi manajemen Juventus seperti melakukan perjudian mengangkat seseorang yang belum berpengalaman menjadi pelatih di tim utama. 

Bersama Juventus, Pirlo memenangkan empat gelar Serie A, satu Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana selama empat tahun mengabdi. 

Namun suksesnya sebagai pemain tidak berarti jaminan bisa sukses sebagai pelatih.

Hal tersebut dikemukakan Gattuso, yang bermain bersama Pirlo di Milan dan Italia, memberikan penilaian jujur tentang kesulitan pekerjaan itu untuk mantan rekan setimnya tersebut. 

Sepuluh tahun Pirlo berbaju Rossoneri di San Siro sejak 2001 - 2011 dan selama 4 tahun bersama Juventus di Turin mulai 2011-2015. 

Pirlo baru  gantung sepatu pada tahun 2018 setelah bermain memperkuat klub USA, New York City FC di MLS. 

Debutnya bersama Timnas Italia pada 7 September 2002, telah bermain sebanyak 116 caps dengan torehan 13 gol. 

Pada 2006 berhasil mempersembahkan Piala Dunia. Kiprahnya di Tim Nasional, mulai dari jenjang Italia U-15 tahun 1994. 

Sedangkan catatan karir kepelatihannya, masih sangat minim. Pirlo hanya menangani Tim Juventus U-23 mulai 30 Juli 2020. 

Kemudian sejak 8 Agustus 2020 diangkat menjadi manajer tim utama Juventus. Sungguh sangat minim jam terbang sebagai pelatih tim senior.    

Saat ini beberapa pemain Italia yang sukses juga berkarir sebagai pelatih antara lain Antonio Conte, Roberto Mancini dan Carlo Ancelotti. 

Mereka adalah pelatih papan atas di Eropa yang pernah menangani klub besar seperti Chelsea, Madrid, City dan Bayern Munich. 

Gattuso, mantan rekan Pirlo pada saat mereka memperkuat Milan mengatakan kepada Sky Sports.com (8/8/20) : 

"Menjadi pemain dan menjadi pelatih sebenarnya bukan hal yang sama. Ini adalah profesi yang sama sekali berbeda dan kami tidak dapat mempelajarinya hanya dari buku, kami harus masuk ke sana dan bekerja keras. Ini dunia yang berbeda."

Menurut Gattuso, rekannya itu sangat beruntung bisa menjadi pemain inti di Juventus. 

Tetapi karier bermain yang hebat saja tidak cukup untuk profesi pelatih. Masih dibutuhkan kerja keras dan harus belajar banyak dari pengalaman.

Karir kepelatihan Gennaro Gattuso sendiri usai pensiun dari karirnya sebagai pemain, melakukan pekerjaan pertamanya melatih di FC Sion. 

Setelah itu Gattuso juga pernah bekerja di Palermo, OFI Crete dan Pisa sebelum ia memimpin tim yunior Milan pada tahun 2017.

Gattuso dipromosikan menjadi pelatih kepala tim utama Milan setelah pemecatan Vincenzo Montella akhir tahun 2017. 

Meskipun akhirnya dia dipecat pada akhir musim 2018-19 setelah Milan finis di urutan kelima. 

Terakhir ini Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti di Napoli. Gelar Coppa Italia tahun 2020 adalah gelar pertamanya sebagai pelatih. 

Sungguh merupakan perjalanan panjang sosok Gattuso dalam karirnya sebagai pelatih. 

Hingga akhirnya dia mampu meraih gelar pertamanya bersama Napoli. Ternyata memang tidak mudah menjadi pelatih yang berhasil meraih trofi. 

Pesan yang disampaikannya kepada Andrea Pirlo adalah pesan yang sangat berharga. 

Pesan ini berdasarkan pengalamannya sebagai pelatih yang harus jatuh bangun untuk meraih gelar pertamanya. 

Kepada Andrea Pirlo selamat bekerja selamat menikmati tantangan bersama Bianconeri. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun