Manchester United vs Linz ASK di Liga Eropa, Jesse Lingard Mulai "Move On"

Ada tiga aktor penting dalam laga ini yaitu Jesse Lingard dan Anthony Martial sebagai pencetak gol. Kemudian Juan Mata adalah aktor penentu sebagai pemain yang memberikan assis untuk kedua gol Manchester United malam itu. 

Laga leg kedua antara Manchester United melawan tamu mereka tim asal Austria, Linz ASK di Old Trafford, Kamis (6/8/20) dini hari WIB seakan merupakan laga formalitas saja. 

Mereka memimpin dengan selisih 5-0 dari leg pertama, yang dimainkan hampir lima bulan yang lalu, sebelum pandemi coronavirus melanda. 

Oleh karena itu United aman dari bahaya tersisih kecuali LASK mampu membuat 6 gol tanpa balas. Suatu hal yang absurd bisa mereka lakukan. 

Laga malam itu akhirnya dimenangkan Setan Merah 2-1 sehingga mereka unggul agregat 7-2 untuk lolos ke 8 besar Liga Eropa. 

Kemenangan tersebut mengirim The Reds ke Cologne, Jerman dalam suasana yang penuh percaya diri untuk pertandingan delapan besar. 

Mereka akan melawan FC Copenhagen Senin malam, 10 Agustus atau Selasa 11 Agustus 2020 dini hari WIB.

Kendati demikian malam itu skuad Ole Gunnar Solskjaer dikejutkan oleh gol tim tamu ketika mereka memimpin berkat gol menakjubkan dari Philipp Wiesinger hanya 10 menit sejak babak kedua dimulai.

Gol pembuka Wiesinger untuk LASK ini adalah gol untuk pertama kalinya kebobolan bagi Manchester United di kandang mereka pada ajang Liga Eropa musim ini. 

Untung saja dua menit kemudian, Jesse Lingard menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan terobosan yang akurat dari Juan Mata dari tengah lapangan. 

Jesse berlari mengejar bola tersebut dan langsung berhadapan dengan penjaga gawang LASK, Schlage yang tak berdaya. 

Gol ini membuat Jesse Lingard telah mencetak gol dalam pertandingan back-to-back untuk Manchester United untuk pertama kalinya sejak Desember 2018. 

Satu gol lagi dicetak dalam laga terakhir Premier League ke gawang Leicester di King Power Stadium. 

Hanya dua menit sebelum laga berakhir, kembali Juan Mata menjadi aktor penting bagi gol kemenangan United yang dicetak Anthony Martial. 

Bola dikuasai Paul Pogba diberikan kepada Juan Mata  lalu dengan cerdik kaki kirinya memberikan passing kepada Martial dalam kotak penalti. 

Hanya dengan dua gerakkan, tembakan Martial tidak bisa dicegah kiper LASK, Schlage. 

Antony Martial pencetak gol kemenangan United 2-1 atas Linz ASK, Austria (Foto Skysports.com). 

Manchester United telah mencetak 23 gol di Liga Europa musim ini, setidaknya empat gol lebih banyak dari tim manapun di kompetisi ini. 

Anthony Martial kini menjadi top skor bagi Manchester United di semua kompetisi musim ini. Pemain Prancis itu mencetak 23 gol dalam dua kampanye terakhirnya untuk Setan Merah.

Patut menjadi catatan dalam laga ini adalah penampilan Jesse Lingard yang penuh dengan semangat. Dia ingin menunjukkan kesungguhannya kembali dalam performa terbaiknya. 

Sebelum laga ini, Jesse Lingard dalam jumpa pewarta ditanya tentang kesannya atas golnya ke gawang Leicester dalam laga terakhir Premier League. 

Dia menyatakan bahwa  dirinya tidak mengalami musim terbaik dan jelas selama lockdown ingin kembali dalam kondisi terbaik. Hal tersebut dilakuakn untuk mengesankan manajer. 

Kerja keras itu bisa terbayar dengan menekan di menit-menit terakhir dan memenangkannya dari penjaga gawang Leicester dan mencetak gol ke dalam gawangnya. 

"Tentu saja, gol tersebut memberi kepercayaan diri dan saya menantikan pertandingan berikutnya. Saya tidak sabar untuk memainkan game berikutnya dan mencoba kembali mencetak gol." Kata Lingard seperti dilansir situs resmi klub, Manutd.com (5/8/20). 

Malam itu akhirnya Lingard berhasil kembali mencetak gol untuk United sehingga membuatnya merasa kembali untuk percaya diri.  

Solskjaer menurunkan starting eleven yang berbeda saat melawan LASK. Romero ada dibawah mistar gawang. 

Kuartet pertahanan terdiri dari Fosu-Mensah, Erick Bailly, Harry Maguire, dan Brendan Williams. 

McTominay dan  Fred sebagai jangkar di lini tengah untuk trio Juan Mata, Lingard dan Daniel James. Sementara Ighalo menjadi striker tunggal. 

Skuad tersebut terlihat bermain monoton selama babak pertama. Pada babak kedua masuk Pogba, Martial dan Andreas Perreira yang mengubah performa lebih menyerang. 

Tiga pemain ini menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap permainan United. Terbukti dua gol mereka yang membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan Setan Merah atas Linz ASK malam itu. Selamat untuk The Red Devils lolos ke ke 8 besar Liga Eropa.

Salam hangat dan sehat selalu @hensa.