Tegas dikatakan Marotta, mendatangkan Messi hanyalah mimpi. Bahkan Antonio Conte tidak pernah sekalipun bermimpi bisa berkolaborasi bersama Lionel Messi dalam satu Tim.Â
Inter menyelesaikan musim Serie A 2019-20 hanya terpaut satu poin dari juara Juventus berkat keberhasilan mereka menang 2-0 atas tuan rumah Atalanta yang terkenal tangguh di kandangnya.Â
Ashley Young mencetak gol indah dari luar kotak penalti setelah rekan setimnya Danilo D'Ambrosio memberi Inter keunggulan dalam waktu hanya 50 detik sejak kick off.Â
Laga pamungkas yang patut diapresiasi tinggi. Karena laga ini djadikan barometer penting dimana peta kualitas Nerrazuri dikancah sepakbola Italia.Â
Meskipun mengamankan posisi runner-up di musim pertamanya bersama Inter, pelatih kepala Antonio Conte membidik Nerazurri lebih baik pada musim mendatang.Â
Conte masih menganggap bahwa dirinya bersama para pemainnya tidak mendapat perlindungan dari klub di tengah kritik yang mereka hadapi.
Selama mengikuti kompetisi Serie A tahun pertamanya bersama Inter, Conte harus jatuh bangun menangkal segala kecaman ketika skuadnya mengalami kekalahan.Â
Dia merasa sendirian tanpa ada dukungan dari manajemen Inter. Kini akhirnya semua berakhir dengan kelegaan.
Hasil prestasi Conte bersama Inter dimusim pertamanya meraih 82 poin pada posisi kedua. Juventus meraih scudeto dengan 83 poin. Hanya selisih satu poin.Â
Catatan produktivitas Inter dengan 45 gol jauh lebih baik dari Juventus yang hanya 33 gol. Hanya kebobolan 36 gol, paling sedikit dari seluruh peserta kompetisi. Bukti bahwa Inter sangat kokoh memiliki pertahanan.Â
CEO Inter, Giuseppe Marotta - yang juga pernah bekerja bersama Conte di Juventus - mengatakan: "Posisi kedua adalah konfirmasi proyek yang telah berlangsung sejak awal musim ini."
"Fakta bahwa kami telah menyamai poin yang diperoleh di musim treble, bahwa kami telah menetapkan rekor gol tandang dan mempertahankan pertahanan terbaik di liga adalah fakta yang hebat."
"Tetapi prioritasnya adalah menciptakan model untuk musim yang akan diikuti. Jadi, saya harus berterima kasih kepada manajemen atas dukungan yang diberikan kepada tim."
Demikian dikatakan Marotta seperti dilansir Skysports.com (2/8/20).Â
Jelas sekali dalam menyongsong musim depan, prioritasnya menciptakan model dan karakter tim.Â
Kontribusi pemain seperti Alexis Sanchez masih sangat dibutuhkan. Sosok ini banyak mendukung performa Romelu Lukaku semakin tajam.Â
Wajar jika Marotta ingin mempertahankannya dan mengajukan perpanjangan status pinjaman kepada Manchester United.Â
Belakangan pihak United justru menawarkan transfer pemain Nasional Chili ini secara permanen.Â
Manajemen Inter terus berupaya intuk mewujudkan kehadiran Sanchez untuk musim kompetisi musim depan.
Sementara itu keberhasilan Inter diposisi kedua kembali mengingatkan rumor kedatangan Messi ke Inter.Â
Namun menurut Marotta tentang kemungkinan penandatanganan kapten Barcelona, Lionel Messi, menyebutnya hanya spekulasi sebuah mimpi.
Beberapa waktu lalu Messi terus dikaitkan dengan Inter. Sehubungan dengan superstar Barca tersebut dilaporkan tidak bahagia di Camp Nou.Â
Apalagi setelah Barca gagal meraih gelar La Liga kalah bersaing dari rival abadinya, Real Madrid.Â
Akibatnya banyak yang menduga Messi bersiap untuk meninggalkan raksasa La Liga Barcelona itu, begitu kontraknya berakhir pada 2021.
Pernah foto Messi dipajang di San Siro Milano sebelum laga kemenangan Inter 2-0 atas Napoli.Â
Akibatnya semakin santer saja rumor kepindahan Pemenang Ballon d'Or enam kali ini ke Kota Milano.Â
Namun, CEO Inter Marotta menampik peluang Messi berlabuh di Inter. Â Hal itu ditegaskannya setelah kemenangan Inter 2-0 di Atalanta.
"Kami harus realistis, ini mimpi. Ini fantasi," kata Marotta kepada Sky Sport Italia (2/8/20).
Melalui situs tersebut Marotta melanjutkan : "Messi adalah pemain top mutlak yang bersama klub idamannya seperti Barcelona, di mana saya pikir dia akan mengakhiri karirnya. Jadi, saya ulangi bahwa ini adalah mimpi murni."Â
Tegas dikatakan Marotta, mendatangkan Messi hanyalah mimpi. Bahkan Antonio Conte tidak pernah sekalipun bermimpi bisa berkolaborasi bersama Lionel Messi dalam satu Tim.Â
Jadi, ya sudahlah Antonio Conte dan Lionel Messi memang belum berjodoh.Â
Lebih baik kita lihat saja perkembangan sepakbola di Italia ini mengikuti semesta.Â
Salam hangat dan sehat selalu @hensaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H