Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Arti Pujian Guardiola untuk Jurgen Klopp

29 Juli 2020   05:13 Diperbarui: 29 Juli 2020   05:58 2849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola dan Jurgen Klopp (Foto Dailymail.co.uk)

Sungguh patut diteladani jiwa besar seorang Pep Guardiola ketika dirinya mengakui kehebatan Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. 

Guardiola juga memuji kejeniusan Klopp di skuad Liverpool. Pujian yang jujur dan tulus. 

Maka wajar usai berhasil meraih trofi Premier League, Jurgen Klopp dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris. 

Pujian tersebut juga berarti pengakuan secara terbuka untuk manajer Liverpool tersebut.

Terpilihnya Klopp sebagai Manajer Terbaik juga mengundang komentar Sir Alex Ferguson. 

Menurutnya Liverpool sudah menunggu 30 tahun untuk gelar Premier League ini dan Klopp mampu mewujudkannya.

Perjalanan The Reds selama 5 tahun bersama Jurgen Klopp telah mengalami jatuh bangun dalam perjuangan luar biasa. 

Trofi impian The Reds akhirnya mereka raih juga karena kualitas skuad Klopp memang sangat istimewa.

Guardiola merasa skuad arahan Jurgen Klopp bukan hanya bagus dari sisi kualitas para pemainnya. 

Namun Jordan Henderson dan kawan-kawan juga punya mentalitas luar biasa untuk meraih impian mereka.

Liverpool juara dengan meraih 99 poin. Menang dalam 32 laga. Bermain seri sebanyak 3 laga dan kalah 3 laga. Berhasil mencetak 85 gol, kebobolan 33 gol atau surplus 52 gol.

Pada kompetisi tahun lalu, Liverpool mencetak 89 gol dan hanya kebobolan 22 gol. Mereka memiliki pertahanan terbaik diantara semua kontestan Premier League.  

Sedangkan City meraih 26 kemenangan, 3 laga berakhir draw dan 9 laga kalah. 

Mereka sangat produktif mencetak 102 gol dan hanya 35 gol kebobolan. 

Capaian mencetak lebih dari 100 gol ini merupakan ketiga kalinya bagi City dalam kompetisi Premier League. 

Guardiola menilai khusus tentang Klopp adalah pribadi yang luar biasa. Pep sangat senang menjadi koleganya dan berkompetisi melawannya. Karena dia adalah manajer hebat.

"Dia sudah menunjukkan di Jerman dan sekarang di Inggris. Dia akan sukses dimanapun berada," tutur Guardiola seperti dilansir Daily Mail.co.uk (27/7/20).

Pelatih asal Spanyol yang pernah sukses bersama Barcelona dan Bayern Munich itu juga merasa iri dengan konsistensi The Reds selama menjalani musim ini.

Liverpool bermain di setiap pertandingan seolah tak memikirkan kalah. Mereka bermain di setiap pertandingan seolah laga final. 

"Saya pikir Liverpool luar biasa musim ini dan saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka." 

"Kami tak lagi konsisten, tidak seperti musim sebelumnya ketika kami seperti mesin di setiap pertandingan." Pep Guardiola menegaskan seperti dilansir Daily Mail tersebut. 

Pep harus mengakui Liverpool tahun ini lebih baik dari Tim asuhannya, Manchester City.

The Citizen banyak kalah musim ini. Klub manapun memang bisa banyak kalah dalam kompetisi. 

Namun City bermain tidak sengotot seperti yang dilakukan Liverpool yang lebih konsisten. 

Guardiola bersama Ederson dan De Bruyne (Foto Mancity.com)
Guardiola bersama Ederson dan De Bruyne (Foto Mancity.com)

Kendati demikian, Guardiola tetap memberikan apresiasi kepada skuadnya yang tetap mampu menyelesaikan kompetisi. 

Cara permainan City masih tetap menjanjikan prestasi dalam menghadapi musim  depan.

“Sangat bagus untuk menyelesaikan musim Liga Premier di sini dengan posisi kedua, mencetak banyak gol. Penghargaan untuk Liga Premier - Sarung Tangan Emas untuk Ederson dan assist untuk Kevin." Kata Guardiola dirilis situs resmi klub Mancity.com (26/7/20).

Pujian Guardiola kepada Klopp adalah caranya untuk berani melakukan koreksi dan evaluasi total skuad yang diasuhnya. 

Manchester City bisa belajar banyak pada konsistensi Liverpool yang bermain dengan performa tinggi. 

Pada musim kompetisi mendatang, Liverpool dan City diprediksi akan tetap saling bersaing ketat merebut yang terbaik di Premier League. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun