Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Angin Baru Manchester United bersama Bruno Fernandes

27 Juli 2020   05:20 Diperbarui: 27 Juli 2020   12:47 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Maguire dan Bruno Fernandes (Foto Premierleague.com)

Manchester United mengamankan tempat mereka di Liga Champions UEFA musim depan setelah meraih kemenangan atas Leicester City. 

Hasil ini membuat mereka berada di empat besar pada hari terakhir kompetisi Premier League tahun 2020. 

Ole Gunnar Solskjaer senang telah membuktikan kepada mereka bahwa cibiran tersebut adalah salah setelah United finis diposisi ketiga. 

Usai mengalahkan Leicester 2-0 di kandang mereka, King Power Stadium, Ole mengatakan kepada Sky Sports News (26/7/20): 

"Saya percaya pada apa yang saya lakukan dan percaya pada apa yang telah saya lakukan. Kita semua memiliki ide manajemen yang berbeda dan saya melakukannya dengan cara saya." 

Penalti Bruno Fernandes dan gol Jesse Lingard cukup untuk kemenangan bagi United atas Leicester City. 

Kemenangan yang membawa Setan Merah finis di atas Chelsea pada urutan ketiga. Mereka unggul selisih gol atas The Blues, tim asal London. 

Bruno Fernandes seakan membawa angin baru bagi Manchester United dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Sejak dirinya bergabung di Old Trafford, United belum merasakan kekalahan di kompetisi Liga Premier. 

Fernandes bergabung dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 lalu pada jendela transfer musim dingin bersama Odion Ighalo. 

Manchester United sejak awal Februari lalu tidak terkalahkan dalam 14 laga dengan rincian 9 laga dimenangkan United termasuk 2-0 atas Chelsea dan 2-0 menang atas City. Sedangkan 5 laga lainnya bermain draw. 

Malam itu Bruno Fernandes di Stadion King Power, membuat golnya menjadi 9 gol. Dia juga telah membuat tujuh assis dalam 14 penampilannya. 

Tidak ada pemain di Liga Premier yang memiliki lebih banyak keterlibatan 15 gol seperti yang dilakukan Fernandes sejak debutnya bersama Manchester United. 

Kontribusi Fernandes yang luar biasa bagi Setan Merah. Solskjaer sendiri mengakui kontribusinya sangat besar terhadap peningkatan hasil United. 

"Kita harus mengakui bahwa dia menjadi pengaruh besar. Dampak besar dan dia telah mencetak dan menciptakan gol. Tetapi juga antusiasme dan mentalitasnya telah membantu." 

"Mungkin hari ini Anda bisa melihat Bruno yang lelah tetapi itu wajar karena ia banyak bermain. Anda dapat melihat hasratnya dan ia sedikit mengeluh." Kata Solskjaer seperti dilansir Sky Sports News tersebut. 

Apa yang dikatakan manajer asal Norwegia ini benar dan terbukti malam itu bagaimana Fernandes terlihat kelelahan dalam laga melawan Leicester. 

Tetapi lihat dia masih tetap penuh antusias mengambil tendangan penalti yang berbuah gol pertama bagi United. 

Pemain Portugal ini selalu menjadi pilihan utama dalam starting eleven yang diturunkan oleh Solskjaer. 

Maka jika Fernandes mengalami kelelahan dan jenuh merupakan hal yang wajar. Pada kompetisi mendatang sudah seharusnya Solskjaer memiliki konsep yang baik tentang pentingnya rotasi pemain.

Pencapaian Setan Merah meraih 3 besar dalam klasemen akhir Premier League dengan 66 poin juga diikuti dengan keberhasilan mereka memiliki produktivitas gol. 

Mereka memiliki surplus 30 gol terbaik ke-3 setelah Liverpool (52 gol) dan City (67 gol). 

Dalam kemampuan bertahan, United juga berhasil pada urutan kebobolan paling sedikit yaitu 36 gol. 

Berada diposisi ke-3 setelah Liverpool yang hanya kebobolan 33 gol dan City kebobolan 35 gol. Hal yang menggambarkan pertahanan mereka sangat solid. 

Ole Gunnar Solskjaer pasti merasakan kelegaan yang luar biasa setelah pulang dari Leicester City. 

Dia akan kembali mengingat kutipan lama Churchill yang pernah dikatakannya bahwa "Kesuksesan bukanlah final, kegagalan bukanlah fatal. Maka yang Anda butuhkan adalah keberanian untuk melanjutkan". 

Dan Solskjaer sudah siap menyongsong kompetisi musim depan dengan penuh percaya diri. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun