Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tumbang di Villa Park, Arsenal Gagal Dekati Zona Liga Eropa

22 Juli 2020   06:04 Diperbarui: 22 Juli 2020   07:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini sepakbola dan setiap pertandingan benar-benar berbeda. Pertama-tama, saya akan memberi selamat kepada Villa atas kinerja mereka dan kemenangan di bawah tekanan berjuang melawan degradasi." Mikel Arteta 

Setelah bermain luar biasa di Piala FA ketika mengalahkan City 2-0, The Gunners Arsenal harus mengubur impian mereka mendekati zona kualifikasi Liga Eropa yaitu posisi 5-6 klasemen akhir Premier League. 

Hal ini terjadi ketika mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah Aston Villa dengan 1 gol langsung di Villa Park Stadium Rabu (22/7/20) dini hari WIB.  

Dengan kekalahan ini, Arsenal tidak beranjak tetap diperingkat 10 dengan 53 poin sehingga praktis persaingan ke zona Liga Eropa tinggal diperebutkan oleh Wolverhampton dan Tottenham Hotspur. 

Dalam laga malam itu satu-satunya gol Aston Villa dicetak oleh Trezeguet pada menit ke-27 hasil assis dari Tyrone Mings. 

Berawal dari tendangan sudut Conor Hourihane lalu diarahkan oleh Tyrone Mings kepada Trezeguet untuk membobol gawang Arsenal yang dikawal Martinez.

Sebenarnya Arsenal malam itu menguasai permainan dengan penguasaan bola hingga 70 persen. 

Namun mereka bermain kurang efektif dari 7 peluang tidak satupun tambakan mereka tepat sasaran ke gawang Aston Villa. 

Sebaliknya Aston Villa yang hanya sedikit menguasai bola berhasil menampilkan permainan yang sangat taktis. 

Mereka berhasil menjaga keseimbangan transisi bertahan dan menyerang dengan mulus. Hasilnya mereka memiliki 8 peluangdengan 3 tembakan yang tepat sasaran. 

Peluang Aston Villa hampir saja menambah gol ketika Keinan Davis melepaskan tendangan namun melebar. 

Begitu juga Arsenal hampir menyamakan kedudukan ketika sundulan Eddie Nketiah menit ke-77 kembali dari bagian dalam sebelum memantul dengan baik jatuh ke tangan kiper Villa, Pepe Reina.

Sekaligus kemenangan ini membawa Aston Villa keluar dari zona degradasi berada diperingkat 17 hanya  selisih gol dengan Watford diperingkat 18. 

Mereka sama memiliki 34 poin sehingga dalam laga terakhir sangat menentukan nasib dari ancaman degradasi.  

Tim asuhan Dean Smith ini dalam pertandingan terakhir Premier League akan bertandang ke London untuk menghadapi laga hidup mati melawan West Ham United. 

Nasib Aston Villa sekarang ada di tangan mereka sendiri setelah Watford turun ke urutan 18 karena kalah 0-4 dari Manchester City. 

Watford sendiri dilaga terakhirnya akan berhadapan dengan Arsenal di Emirates Stadium pada Minggu (26/7/20) pukul 22.00 WIB. Laga ini bagi Watford wajib dimenangkan jika mereka ingin tetap bertahan di Premier League. 

Hanya saja memang tidak mudah karena dalam sejarah pertemuan mereka Arsenal unggul 10 kememnangan berbanding 2 kemenangan untuk Watford. 

Kemenangan ini juga bagi Villa menambah koleksi menang mereka atas Arsenal menjadi 4 laga kandang dari total sembilan kemenangan dari Arsenal. 

Sedangkan untuk The Gunners, ini adalah kekalahan mereka yang ke-9 dari 50 pertemuan mereka di Liga Premier (Premierleague.com 22/7/20).

Mikel Arteta menyalami Martinez (Foto Arsenal.com) 
Mikel Arteta menyalami Martinez (Foto Arsenal.com) 

Mari kita dengarkan pernyataan Mikel Arteta yang dirilis situs resmi klub, Arsenal.com (22/7/20): "Ini sepakbola dan setiap pertandingan benar-benar berbeda. Pertama-tama, saya akan memberi selamat kepada Villa atas kinerja mereka dan kemenangan di bawah tekanan berjuang melawan degradasi." 

"Bagi kami itu merupakan minggu yang sangat emosional dan menuntut fisik. Kami sudah mencoba semuanya. Saya pikir Anda tidak bisa menyalahkan upaya para pemain. Tetapi setelah gol itu terjadi, kami perlu menemukan cara untuk menyerang dengan lebih baik di sepertiga akhir. Namun kami tidak memiliki kreativitas dan peluang yang baik hingga menit terakhir."

Demikian pengakuan Arteta yang dinilai sangat wajar dan bisa dimaklumi dalam persaingan ketat dengan jadwal padat butuh stamina yang bugar. 

Arsenal sudah merasakan bahwa kebugaran pemain begitu pentingnya mengarungi kompetisi seperti Premier League ini. 

Selamat kepada Aston Villa, bermodal kemenangan ini seharusnya Aston Villa mampu keluar dari zona degradasi di laga terakhir nanti. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun