Kecuali jika City akhirnya dijatuhi sanksi oleh UEFA, tidak diperbolehkan ikut Liga Champions tahun depan, maka posisi tim ke-5 yang akan menggantikannya.
Laga antara Arsenal lawan Leicester sebenarnya sangat menarik dinikmati. Pasukan asuhan Mikel Arteta ini sudah unggul 1-0 hingga menit ke-84. Terjadi hukuman kartu merah untuk Eddie Nketiah dimenit ke-75 sehingga Gunners harus bermain 10 pemain.
Akhirnya Jamie Vardy mencetak gol untuk Leicester City dari assis Demaray Gray hanya 4 menit sebeleum laga berakhir. Golnya sekaligus menggagalkan kemenangan Arsenal keempat secara beruntun.
The Gunners memimpin terlebih dulu pada menit ke-21 ketika umpan bagus dari Dani Ceballos kepada Bukayo Saka, lalu dia melakukan umpan silang terukur untuk Pierre-Emerick Aubameyang untuk menyelesaikannya menjadi gol.
Peluang Leicester usai jeda untuk menyamakan kedudukan datang dari  Kelechi Iheanacho namun tendangan volinya dapat diselamatkan oleh kiper Gunners Emiliano Martinez.
Dengan 15 menit laga tersisa, pemain pengganti Arsenal, Eddie Nketiah dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran berbahaya kepada James Justin.Â
Wasit Chris Kavanagh memberikan kartu merah langsung. Sejak itu Arsenal bermain hanya dengan 10 pemain.
Leicester berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain mereka saat Vardy mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-84 memanfaatkan umpan silang rendah dari Damarai.
Gol ini membawanya ke puncak pencetak gol terbanyak Liga dengan 22 gol untuk musim ini.Â
Verdy mengembalikan keunggulan dua golnya di depan Aubameyang dalam persaingan untuk meraih Sepatu Emas Premier League.
Selamat untuk Arsenal dan Leicester yang berbagi angka di laga mereka ke-34.Â