Akhirnya Kevin De Bruyne membuat tuan rumah unggul dari titik penalti pada 25 menit laga. Hukuman penalti untuk Liverpool ini terjadi  setelah Joe Gomez menjegal Raheem Sterling yang mencoba berlari ke arah gawang.
Hanya sepuluh menit kemudian City menambah gol keduanya. Melalui sebuah serangan cepat Phil Foden memberikan assis kepada Sterling yang menyelesaikannya dengan gol.Â
Foden kemudian mencetak gol ketiga merupakan assis dari Kevin de Bruyne. Hingga babak pertama berakhir, City sudah unggul 3-0.
Di babak kedua, Liverpool berusaha mengejar ketinggalan. Mereka mulai menyerang frontal. Sadio Mane dan Divock Origi memiliki sebuah peluang namun gagal menjadi gol.Â
Keasyikan menyerang melalui sebuah serangan malah City menambah gol mereka melaui gol bunuh diri oleh Alex Oxlade-Chamberlain.Â
Semenit sebelum laga berakhir, sebenarnya Riyad Mahrez melakukan penetrasi ke area penalti dan melepaskan tembakan ke gawang Alisson. Namun gol ini dibatalkan VAR karena ada kejadian handball sebelumnya.
Dengan kemenangan ini Manchester City kokoh berada di urutan kedua dengan selisih 20 poin di belakang juara Liverpool. Kompetisi hanya menyisakan 6 laga lagi.Â
Sebelum laga ini, Pep Guardiola pernah mengatakan kepada media: "Liverpool adalah tim yang lebih baik bermain di level luar biasa dan kami harus berbuat lebih banyak."Demikian Pep Guardiola dalam jumpa pewarta seperti dilansir Liverpoolfc.com (1/7/20).Â
Pep Guardiola ternyata sangat memahami apa yang saat ini dirasakan skuad Liverpool yang sudah memegang trofi saat mereka bertandang ke Etihad.Â
Pada laga tersebut Pep mencoba mengurangi kesenjangan. bekerja lebih keras dan lebih baik menghadapi tim sekelas Liverpool.