Banyak memang yang harus Solskjaer pelajari dari Jurgen Klopp. Pelatih yang ingin maju dan berhasil menorehkan prestasi harus berani belajar kepada pelatih yang terbukti berprestasi.
Sementara lupakan dulu hingar bingar juara Premier League yang diraih "The Reds" Liverpool. Mari fokuskan pandangan kita pada ajang perempat final Piala FA.Â
Ini juga salah satu trofi yang banyak diincar klub klub Inggris sebagai kelengkapan kompetisi Liga Inggris.Â
Disamping Piala FA satu ajang lagi adalah Piala Carabao yang sudah direbut Manchester City setelah menang 2-1 atas Aston Villa di final (1/3/20).Â
Hal yang menarik dari jadwal perempat final Piala FA, masih bertahan 8 tim yang semuanya berasal dari Premier League. Jadwal dimulai pada 27 - 29 Juni 2020.Â
Empat tim diantaranya berasal dari kota London, Arsenal dan Chelsea serta kota Manchester, United dan City. Empat tim lainnya yaitu Leicester, Norwich, Sheffield United dan Newcastle United.
Jadwal selengkapnya adalah, Norwich vs Manchester United pada Sabtu (27/6/20) pukul 23.30WIB.
Laga Minggu (28/6/20), Sheffield United vs Arsenal, pukul 19.00 dan Leicester vs Chelsea pukul 22.00 WIB.Â
Sementara Newcastle United menjamu City, Senin (29/6/20) pukul 00.30 WIB.Â
United melakukan perjalanan ke Norwich City untuk perempat final Piala FA mereka pada hari Sabtu tersebut.
Ini adalah perjalanan dalam upaya mencari trofi pertama mereka setelah lebih dari tiga tahun belum berhasil.Â
Tekad meraih Piala FA ini sebagai prestasi kelanjutan saat periode dominasi di bawah Ferguson pada tahun 1990 dan 2006.Â
Demikian pula Solskjaer pasti sangat ingin menambah kenangan Piala FA-nya, setelah memenangkannya pada tahun 1999 dan 2004.
Keberhasilan Jurgen Klopp membawa Liverpool meraih trofi Liga Inggris telah memberikan inspirasi bagi skuad Setan Merah.
Ole Gunnar Solskjaer telah memberi selamat kepada Liverpool atas kemenangan Liga Premier mereka. Pencapaian tersebut telah memotivasi Manchester United untuk mencoba dan menantang mereka pada musim kompetisi tahun depan.
Kekalahan Manchester City di Chelsea pada Kamis malam atau Jumat dini hari (26/6/20), memastikan gelar juara Liverpool. Gelar yang sudah dinanti dalam 30 tahun terakhir dengan tujuh pertandingan tersisa dan mereka unggul 37 poin dari United.
Liverpool sekarang sudah meraih 19 gelar Premier League. Hanya terpaut satu gelar dari rekor United yang mengoleksi 20 gelar.Â
Solskjaer menganggap raihan Liverpool ini menjadi tantangan yang kredibel musim depan. United tidak mau rekor mereka disamakan.Â
"Pertama-tama, tim mana pun yang memenangkan kejuaraan dan Liga Premier pantas mendapatkannya dan mereka pantas mendapatkan kredit."Â
"Ini adalah liga yang sulit untuk dimenangkan, yang dilakukan dengan sangat baik bagi Jurgen dan para pemainnya." Demikian pengakuan jujur Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk (26/6/20).
Saat ini apa yang ditorehkan Liverpool membangkitkan semangat para punggawa di Old Trafford.Â
The Red Devils tengah mencoba mengikuti jejak Liverpool dengan menjadi juara. Paul Pogba dan kawan-kawan masih punya peluang juara di Liga Europa dan Piala FA pada tahun ini.Â
Tekad skuad United sangat besar dan bersemangat untuk meriah empat besar Premier League yang merupakan zona Liga Champions.Â
Selain itu masih ada dua trofi yang dicoba dibidik yaitu Piala FA dan Liga Eropa.
"Konsistensi dan efisiensi yang telah mereka tunjukkan juga merupakan tantangan bagi kami," kata Solskjaer memuji performa Liverpool sepanjang kompetisi, dilansir Manchestereveningnews.co.uk (26/6/20).
Banyak memang yang harus Solskjaer pelajari dari Jurgen Klopp. Pelatih yang ingin maju dan berhasil menorehkan prestasi harus berani belajar kepada pelatih yang terbukti berprestasi.
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H