Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sekilas tentang "Sweet Sugar" (2): Diversifikasi Produk

26 Juni 2020   16:35 Diperbarui: 6 Juli 2020   10:31 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri gula di Indonesia saat ini masih bertumpu pada produk utamanya saja yaitu produksi gula pasir. Pengembangan diversifikasi masih belum intensif dilakukan.

Hal ini memang difokuskan untuk mencapai target Pemerintah dalam rangka swa sembada gula nasional yang masih juga belum tercapai. 

Kendati demikian, beberapa produsen gula pasir sudah mulai mengembangkan diversifikasi produk mereka selain produk utamanya. 

BACA JUGA : Sekilas tentang "Sweet Sugar" (1)

Sekilas tentang "Sweet Sugar" (3): Penanganan Limbah Kimia dari Laboratorium Lingkungan

Sekilas tentang "Sweet Sugar" (4): Bioetanol dari Tebu

Sudah saatnya program energi hijau direncanakan dengan matang, dengan diversivikasi produk untuk menunjang industri gula di masa mendatang. 

Mari kita simak potensi diversifikasi produk dari tanaman tebu. Berikut adalah ko-produk yang dapat dihasilkan dari tanaman tebu.

Silase, Wafer Pucuk Tebu dan Pelet

Tebu merupakan salah satu tanaman yang paling efisien dalam proses fotosintesa. Mampu menangkap hampir 2 – 3 % energi radiasi matahari dan mengubahnya menjadi biomasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun