Hasil imbang bagi Solskjaer tidak terlalu buruk walaupun sebenarnya mereka layak menang karena menguasai 60 persen laga. Setidaknya rekor tidak kalah sejak Januari lalu masih bisa dipertahankan.
Duel pasukan Jose Mourinho melawan Setan Merah nya Ole Gunnar Solskjaer berakhir imbang. Laga berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur London Sabtu (20/6/20) tanpa di hadiri suporter.Â
Hotspur unggul terlebih dulu pada menit ke-27 berkat tendangan Steven Bergwijn. Gol ini dinilai sebagai kesalahan David de Gea yang tidak mampu menutup dengan baik tendangan Bergwijn.Â
Gol ini tampaknya seperti akan mengakhiri rentetan tak terkalahkan United sejak Januari lalu. Namun setelah jeda, United mulai membangun momentum untuk membuat gol.
Beberapa peluang mereka ciptakan. Rashford menyundul umpan silang Daniel James dan Bruno Fernandes menyarangkan tembakan melewati tiang jauh.
Kolaborasi Pogba dan Fernandes Â
Pemain Portugal itu berkolaborasi cantik dengan pemain pengganti Pogba dan memberi umpan matang untuk Anthony Martial. Tapi tendangan kerasnya berhasil diblok dengan gemilang oleh Eric Dier.
Satu lagi peluang Martial memanfaatkan terobosan Bruno hanya satu meter di depan gawang. Kiper Hugo Lloris berhasil menepis tendangan kaki kiri Martial. Sebuah penyelamatan luar biasa.Â
Untung saja ada Paul Pogba yang turut andil menggagalkan kemenangan Jose Mourinho dan Tottenham untuk mengejar Manchester United dalam perebutan zona Liga Champions.Â
Pemain Prancis itu melewati Eric Dier dan bek Spurs ini dengan kikuk menjatuhkan Pogba di area penalti. Hasil review VAR menunjukkan pelanggaran untuk hukuman penalti.
Bruno Fernandes berhasil mengkonversi gol penyeimbang dari titik penalti tersebut hanya 9 menit sebelum laga berakhir.
Sebenarnya United dianugerahi tendangan penalti kedua pada menit ke-90 oleh wasit Jon Moss, tetapi VAR menyelamatkan Spurs setelah tabrakan antara Dier dan Fernandes dianggap tidak menunjukkan pelanggaran.Â
Jika saja pasukan Mourinho menang - dalam pertandingan pertamanya melawan bekas timnya - maka hasil itu akan menutup jarak antara Spurs dan United menjadi hanya satu poin.Â
Tetapi hasil imbang ini membuat tim tamu unggul satu poin dari Sheffield United di posisi kelima dan berada di posisi yang tepat untuk bersaing meraih Kualifikasi Liga Champions.Â
Sementara harapan Tottenham untuk mendapat tempat di kompetisi klub elit Eropa tersebut semakin memudar. Butuh perjuangan ekstra keras bagi skuad Mourinho.Â
Kritik Roy Keane
Tentang gol yang terjadi di babak pertama sebenarnya tidak perlu jika komunikasi Maguire dan De Gea itu baik.Â
Mantan kapten United, Roy Keane sempat mengkritik David De Gea dan Harry Maguire karena blunder mereka dalam menghalau serangan Spurs.
Sebuah bola panjang sederhana yang disundul oleh Luke Shaw datang menghampiri Bergwijn, yang berlari langsung melewati Maguire sebelum melepaskan tembakan ke De Gea sehingga penjaga gawang United gagal menangkisnya.Â
Seharusnya pemain sekaliber Maguire dan De Gea yang malang melintang di sepakbola International, dapat mencegah seorang Steven Bergwijn mencetak gol.Â
Roy Keane mengatakan kepada Skysports.com (20/6/20) : "Kami hanya mencoba masuk ke empat besar, bukan memenangkan liga. Sungguh aku muak dengan itu. Maguire, De Gea, kau harus memenggal kepalaku karena malu."
Setelah insiden gol tersebut, De Gea menjadi pusat perhatian. Tetapi kali ini kiper United tersebut melakukan penyelamatan cerdas dalam menangkis sundulan Heung-min Son sehingga terhindar dari kebobolan lagi.
Hasil imbang bagi Solskjaer tidak terlalu buruk walaupun sebenarnya mereka layak menang karena menguasai 60 persen laga. Setidaknya rekor tidak kalah sejak Januari lalu masih bisa dipertahankan.
Performa baik United terutama di babak kedua menjadi catatan penting dalam menghadapi laga berikutnya.Â
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI