Padahal hanya menggunakan teknologi yang bisa dibilang masih sederhana. Demikian juga dukungan riset dan ilmu pengetahuan yang tidak semaju sekarang. Ternyata Indonesia mampu memproduksi gula jauh di atas kebutuhan dalam negeri saat itu.Â
Dengan berbagai sarana dan prasarana yang jauh lebih lengkap seperti sekarang, maka seharusnya Indonesia mampu mengulang kembali masa kejayaan tersebut.Â
Walaupun tantangannya saat ini sangat berat karena jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah berlipat kali dibandingkan saat zaman kolonial dulu.
Betapa pentingnya komoditi gula pasir dari tebu ini untuk masyarakat kita. Merupakan salah satu komoditi dalam mencukupi kebutuhan pokok masyarakat kita.Â
Sebagai bahan pemanis, gula pasir merupakan sumber energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Oleh karena itu komoditi gula pasir adalah bahan pokok yang diawasi langsung oleh Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).Â
Proses pembuatan gula pasir teknologinya sudah dikuasai sejak lama. Pada umumnya gula pasir berbahan baku dari tananan tebu.Â
Tanaman tebu tumbuh subur di lahan pertanian, baik lahan pesawahan maupun lahan kering.Â
Sebagian besar tebu di tanam di Pulau Jawa yang tanahnya sangat subur. Namun tanaman tebu harus bersaing dengan tanaman padi.
Biasanya lahan yang ditanami tebu adalah sebagian besar lahan aset daerah atau sebagian kecil saja yang milik petani. Ada juga lahan milik pabrik gula.Â
Di Indonesia teknologi pembuatan gula pasir sudah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu beberapa Pabrik Gula didirikan di Pulau Jawa untuk memproduksi gula pasir.Â
Bahkan sekarang beberapa pabrik tersebut masih ada yang beroperasi dengan baik terutama yang ada di Jawa Timur. Pabrik Gula yang masih beroperasi umumnya sudah mengalami rehabilitasi.Â