Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Rumor Hengkang Marc Marquez dan Pengakuan Jujurnya tentang Valentino Rossi

10 Juni 2020   00:31 Diperbarui: 10 Juni 2020   06:53 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kesan indah debutnya pada MotoGP tahun 2013 tersebut. Kepada situs tersebut Marquez juga memberikan keterangan.

"MotoGP 2013 adalah musim yang menurut saya paling menyenangkan. Tidak ada banyak tekanan, meskipun di beberapa seri terakhir saya merasakan itu." Demikian Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.com (9/6/20).

Anak muda ini memang luar biasa. Marquez sangat berbakat sehingga dalam debut tahun pertamanya diajang MotoGP 2013, dia langsung menyabet gelar juara dunia. 

Sejak itu, Marquez kemudian menjelma jadi penguasa ajang MotoGP. Setelah debutnya diajang MotoGP 2013 itu, Marquez kemudian meraih enam gelar juara dunia dan hanya satu kali gagal yaitu pada MotoGP 2015 yang saat itu dimenangkan oleh Jorge Lorenzo. 

Mungkin Marquez tidak pernah menyangka dengan meniru ilmu balap dari dua pembalap Rossi dan Pedrosa bisa merajai MotoGP hingga saat ini.

Rumor Marquez Hengkang dari Honda

Terlepas dari prestasi Marc Marquez yang menakjubkan ini, beberapa pekan ini beredar rumor bahwa Marc Marquez akan meninggalkan Honda.

Pada musim balap tahun depan beredar nama Pol Espargaro sebagai kandidat kuat pembalap Honda pengganti Alex Marquez. 

Bos Honda sendiri, Alberto Puig, pernah mengatakan tentang dominasi Marc Marquez  dalam mengambil keputusan di Tim Honda. 

Dengan duet Marc Marquez dan Alex Marquez, plus Emilio Alzamora, Honda merasa keluarga Marquez bakal bisa lebih dominan dalam beberapa hal perundingan terhadap tim.

Seperti dikutip situs Tuttomotoriweb tersebut di atas, Alberto Puig mengambil langkah ini memiliki tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun