Filosofi Apel Busuk dan Persiapan "Setan Merah" United Hadapi Spurs

Manajer Ole Gunnar Solskjaer menegaskan bahwa Manchester United siap secara teknis dan mental untuk memulai kembali menyelesaikan sisa laga kompetisi Premier League.

Hal tersebut disampaikan Ole kepada situs resmi klub, Manutd.com (6/6/20) pada saat dirinya memantau kegiatan latihan skuadnya.

Ole Gunnar Solskjaer merasakan Manchester United dalam semangat pelatihan dan yakin pasukannya akan memiliki mental yang tepat ketika musim Liga Premier berlanjut.

Manajer asal Norwegia ini juga memuji talenta, etos kerja, dan kualitas para pemain Manchester United, setelah kemunculan mereka di camp latihan setelah lama mengalami vakum akibat pandemi covid 19. 

Mereka tampak antusias bekerja secara kolektif dalam latihan menuju pertandingan Liga Premier pertama selama tiga bulan ke depan.

Ole tampak sangat senang dengan cara pemain asuhannya dalam menjaga kebugaran mereka selama masa isolasi yang disebabkan oleh pandemi coronavirus. 

Kesibukan pelatihan di Kompleks Pelatihan Aon, berawal dari kegiatan dalam kelompok kecil dan kemudian dalam kontak penuh, mereka lakukan dengan semangat dan tekad kuat. 

Hal inilah yang telah meningkatkan optimisme Ole untuk memulai kembali perburuan di Premier League. 

Laga pertama mereka adalah melawan Spurs dalam laga away ke London. Ini tantangan pertama  Solskjaer langsung menghadapi pertandingan besar untuk membuat musim berjalan kembali.

"Ya kenapa tidak? Semua orang tahu bahwa kita harus menjadi yang terbaik, harus fokus. Kami tahu ini pertandingan besar untuk semua orang." 

"Kami memiliki kemenangan 2-0 atas Chelsea ketika kami memulai liga musim ini. Jadi saya yakin bahwa para pemain kami dapat memasuki pertandingan di Tottenham dengan mentalitas pergi ke sana untuk memainkan permainan sepakbola yang sangat baik." Demikian Ole mengatakan rasa optimisnya kepada Manutd.com (6/6/20).

United akan menghadapi Tottenham pada 19 Juni  atau Sabtu (20/6/20) dini hari pukul 02.15  WIB, dalam pertandingan pertama mereka sejak mengalahkan LASK 5-0 di Liga Eropa pada 12 Maret 2020.

Menurut data Premierleague.com (7/6/20), dari 55 pertemuan mereka, United menang 35 laga, kalah 9 laga dan bermain seri 11 laga. Catatan statistik yang membuat Solskjaer optimis. 

Kilas balik skuad milik Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini sudah memberikan kontribusi berarti dengan rekor tidak terkalahkan sejak laga mereka akhir Januari lalu hingga dihentikan awal Maret 2020 akibat pandemi virus. 

Kiprah Ole pada jendela transfer lalu sudah membuahkan hasil signifikan. Dengan mengontrak Harry Maguire, Daniel James, dan Aaron Wan-Bissaka di bursa transfer musim panas pertamanya  adalah upaya untuk membentuk tim dengan berpenampilan baru. 

Kemudian tahap berikutnya, pemain Internasional Portugal, Bruno Fernandes tiba di Old Trafford dari Sporting Lisbon pada Januari.  Diikuti oleh penandatanganan status pinjaman striker Nigeria. Odion Ighalo dari Shanghai. 

Sampai saat ini United terus dikaitkan dengan lebih banyak talenta domestik dan asing dalam jendela transfer musim panas ini. Salah satu incaran seriusnya adalah Jadon Sancho, winger asal England yang bermain di Borussia Dortmund. 

Selain pemain baru tersebut, kini Paul Pogba tampaknya sudah pulih dari cedera dan siap untuk merumput kembali. Demikian pula Marcus Rashford.

Menarik ditunggu Pogba dan Bruno Fernandes bermain bersama di lini tengah Manchester United karena kualitas individu mereka sangat istimewa. 

Legenda Manchester United, Ryan Giggs berpendapat mereka harus bisa bekerja sama. Jika itu terjadi maka lini tengah United bisa menjadi ancaman tim manapun di Premier League.

Pogba absen karena cedera pergelangan kaki ketika Fernandes tiba dari Sporting Lisbon pada Januari 2020 lalu. Penampilan Fernandes langsung membuat kesan besar di Liga Premier, dan dia menjadi favorit baru para  penggemar di Old Trafford. 

Bruno Fernandes sudah mencetak tiga gol dan tiga assist dalam delapan penampilan pertamanya bersama Setan Merah.   

Selebrasi Fernandes bersama skuad Manchester United (Foto Skysports.com)

Filosofi Apel Busuk dan Talenta Muda

Meskipun pandemi coronavirus berpotensi mempengaruhi transfer pada tahun ini, namun Solskjaer selalu mengatakan bahwa setiap pemain yang ia tambahkan ke skuadnya di masa depan harus memiliki filosofi kolektif klub. 

"Itulah yang sekarang juga saya cari pada pemain yang kami inginkan dalam skuad Unitef. Anda harus memiliki kepribadian yang baik dan bahwa Anda profesional karena satu apel busuk di keranjang akan membuat yang lainnya busuk." Demikian filosofi apel busuk Solksjaer yang selalu dia terapkan dalam skuadnya. 

Solskjaer juga telah mempromosikan talenta muda dari akademi ke tim utama. Dapatcdilihat ketika dia memberikan peran penting kepada Brandon Williams, Scott McTominay dan Mason Greenwood selama musim penuh pertamanya. Mason Greenwood telah mencetak 12 gol di semua kompetisi untuk United musim ini

Anggota muda yang bermain untuk tim senior United telah berkembang di bawah pengawasan dan bimbingan pelatih asal Norwegia ini. 

Solskjaer bisa dipercaya akan melakukan lebih banyak terobosan menggunakan pemain muda dari akademi United ke depannya. 

Selamat bertanding "Setan Merah"Manchester United dalam lanjutan Premier League era pandemi coronavirus, covid 19. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa