Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi pernah mengutarakan pernyataan agar kita mulai berdamai dengan virus corona. Tentu banyak tanggapan baik yang bernada positif atau sebaliknya.Â
Bagi yang berfikir positif pasti selalu memberikan pemikiran yang cerah. Pernyataan Presiden dicoba untuk direnungkan dengan baik makna yang tersembunyi dari berdamai dengan virus corona.Â
Berdampingan dengan corona tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur WHO.
Sedangkan pikiran negatif selalu menghasilkan keruwetan. Mana bisa untuk berdamai dengan virus berbahaya ini yang tidak kenal status siapapun. Virus corona tetap akan mengancam kehidupan siapapun.
Mari kita kesampingkan mereka yang berfikir negatif tersebut. Atau sebaiknya lupakan saja mereka agar pikiran kita tetap segar tidak terkontaminasi pikiran tidak produktif.
Dr Faheem Younus, Kepala klinik penyakit menular di Universitas Maryland USA menjelaskan bahwa virus corona ini belum bisa dikendalikan dalam waktu dekat ini sebelum vaksinnya ditemukan.Â
Mungkin akhirnya kita akan hidup berdampingan dengan virus corona ini untuk beberapa bulan atau beberapa tahun kedepan.Â
Menghadapi hal ini, sebaiknya kita bersikap bijak tidak panik. Tetap berfikir jernih dengan memancarkan aura positif.Â
Jangan sampai membuat hidup kita menjadi tidak bermanfaat. Saatnya kita segera belajar untuk menerima kenyataan ini dengan lapang dada. Harus mampu realistis namun dengan mengedepankan rasa optimis.Â
Selanjutnya Dr Faheem Younus menyampaikan beberapa fakta tentang virus corona seperti dilansir The AZB.com (11/5/20). Beberapa fakta tersebut adalah :
1. Kita tidak akan bisa menghancurkan Covid-19 yang bisa berpenetrasi ke dinding sel. Maka minumlah air panas sebanyak mungkin, paling-paling akibatnya kita hanya akan lebih sering ke kamar mandi.
2. Cuci tangan dan menjaga jarak fisik paling tidak 2 meter. Ini adalah metode terbaik untuk menjaga dari paparan penularan virus.
3. Jika di rumah tidak ada yg terpapar Covid-19, maka tidak diperlukan pemakaian disinfektan pada setiap pojok rumah.
4. Paket kargo, mengisi BBM, kereta belanja  dan ATM tidak menyebabkan penularan. Cuci tangan kita sesering mungkin dan hidup seperti biasa tidak perlu khawatir berlebihan.
5. Covid-19 bukan menular dari makanan. Penyebarannya terjadi melalui droplet seperti flu. Belum ada resiko penularan dari pemesanan makanan.
6. Kita bisa kehilangan indra penciuman karena banyak alergi dan infeksi virus. Ini merupakan gejala spesifik dari Covid-19. Jika ada gejala demikian waspadalah.
7. Begitu tiba di rumah, Â kita perlu mengganti baju harus segera mandi! Kebersihan adalah yg terbaik. Sedangkan ketakutan berlebihan tidak menyelesaikan masalah.
8. Covid-19 tidak hidup di udara. Ini infeksi dan menular lewat droplet oleh karenanya membutuhkan contact yang dekat dengan virus tersebut sehingga terjadi penularan.
9. Di udara yang bersih, kita dapat berjalan menyusuri kebun atau taman dengan tetap menjaga jarak.
10. Cukup menggunakan sabun biasa untuk mencegah Covid-19, tidak perlu sabun antiseptik. Ini merupakan jenis virus bukan bakteri.
11. Kita tidak perlu takut jika memesan makanan. Tapi kita dapat memanaskannya lagi di microwave jika diinginkan.
12. Kemungkinan Covid-19 terbawa ke rumah melalui sepatu, maka jemurlah di bawah sinar Matahari dua kali sehari.
13. Kita tidak bisa mencegah tertularnya virus  dengan cara meminum jus manis dan jahe, karena hal tersebut hanya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
14. Menggunakan masker untuk waktu yang lama dapat mengganggu pernafasan. Maka gunakan masker hanya di keramaian.
15. Menggunakan sarung tangan merupakan ide yang buruk, virus akan berakumulasi ke dalam sarung tangan dan akan lebih mudah bertransmisi jika kita memegang muka dengan tangan. Lebih baik mencuci tangan secara rutin.
16. Imunitas akan mudah melemah jika selalu bertahan di lingkungan yang steril. Walaupun kita rutin memakan makanan untuk meningkatkan imun, tetapi dimohon untuk pergi ke luar rumah secara teratur ke beberapa taman atau pantai. Karena imunitas meningkat jika terpapar patogen, tidak dengan hanya duduk diam di rumah.
Demikianlah beberapa fakta yang harus kita terima agar kita bisa memahami bagaimana kita berdampingan dengan virus corona.Â
Dr Faheem Younus menyampaikan fakta tersebut untuk kebaikan kita semua. Maka kini saatnya kita harus berani menghadapi kenyataan ini.Â
Apakah ini yang dinamakan kehidupan New Normal? Apapun namanya kita sudah memasuki cara hidup yang baru di tengah pandemi covid-19 ini.Â
Salam sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H