Rapat telekonferensi yang dihadiri 20 klub Premier League, para Manajer, Asosiasi Pemain Profesional, Operator Premier League dan Asosiasi sepakbola Inggris (FA) memutuskan bahwa Premier League akan menyelesaikan sisa laga yang tertunda.Â
Kita ketahui bahwa kompetisi Premier League, laga terakhirnya berlangsung pada 9 Maret 2020. Secara resmi kemudian ditangguhkan tanpa batas waktu pada 3 April 2020 akibat pandemi Covid-19.
Keputusan hasil rapat virtual tersebut di atas juga sebagai respon lampu hijau dari Pemerintah Inggris yang mengijinkan aktivitas olah raga mulai awal Juni nanti. Pihak otoritas kesehatan di sana menganggap sudah aman untuk melonggarkan lock down secara bertahap.Â
Terkait dengan rencana bergulirnya kembali kompetisi, beberapa klub peserta Premier League sudah mulai mengadakan latihan dengan mengaturnya dalam kelompok kecil.Â
Menurut The Athletic.com (18/5/20), klub-klub Liga Inggris seperti Liverpool, Newcastle United, Southampton, Sheffield United, Bournemouth, Leicester City, West Ham United, Burnley dan Crystal Palace sudah menjalani latihan pada hari Selasa (19/5/20). Sedangkan Manchester United, Arsenal, dan Everton menggelar latihan kelompok pada Rabu (20/5/20).
Kegiatan latihan ini dibatasi oleh aturan yang mengacu pada protokol kesehatan WHO. Saling menjaga jarak, menggunakan masker, dan harus sudah lolos dari test kesehatan dan pemeriksaan suhu tubuh.Â
Untuk itu para Manajer menggunakan metode latihan dengan membagi pemain dalam beberapa kelompok kecil dengan paling banyak 5 pemain. Bagaimanapun pengawasan ketat jaminan keamanan dari paparan virus sangat diutamakan.Â
Protokol kesehatan juga dilakukan dengan penyemprotan disinfektan di berbagai peralatan latihan serta lapangan. Demikian pula aturan latihan yang mencakup larangan pergi dan pulang bersama-sama dan kewajiban pemain menggunakan sendiri kendaraan pribadi.Â
Tekad semua pihak untuk merampungkan kompetisi ini sangat terasa dengan antusiasnya para pemain dalam melakukan sesi latihan mereka. Gambaran itu juga terlihat jelas ketika Direktur Utama Premier League Richard Masters ingin memastikan bahwa musim berlangsung hingga akhir.Â
Seperti disampaikannya kepada Skysports.com (18/5/20), Richard menyatakan bahwa pihaknya tetap mempertimbangkan kepastian kompetisi tuntas, tetapi juga tidak mengabaikan kemampuan untuk memulai dan memastikan 38 pertandingan musim depan juga berlangsung baik.Â
Benar-benar Premier League harus bekerja keras karena kompetisi lanjutan baru memungkinkan berlangsung sekitar medio Juni 2020 dan butuh 9 pekan lagi untuk merangpungkan seluruh 38 laga. Itu artinya paling lambat akhir Juli harus sudah rampung.Â
Awal Agustus sudah harus mempersiapkan kompetisi musim berikutnya. Paling krusial adalah kompetisi kali ini menjadi beda dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Orang boleh mengatakannya saat ini Liga sepakbola dengan kondisi New Normal. Segala aturan protokol kesehatan yang diatur oleh Pemerintah dan WHO harus diterapkan dan dimasukkan dalam regulasi baru kompetisi.Â
Bagaimanapun juga akhirnya semua operator Liga di Dunia harus siap menghadapi kompetisi sepakbola berdampingan dengan Covid-19. Mungkin stadion tetap kosong dari para suporter sehingga klub harus melakukan terobosan lain untuk meraih keuntungan bukan hanya dari tiket penonton.Â
Premier League terus berbenah mempersiapkan lanjutan kompetisi mereka yang tertunda. Klub-klub juga sudah mulai kembali dengan semangat baru menghadapi bergulirnya kompetisi yang tersisa. Kita tunggu Premier League kembali bergulir.Â
Salam hangat dan sehat selalu.@ hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H