Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kirim Sinyal Premier League Berhenti

12 Mei 2020   06:23 Diperbarui: 12 Mei 2020   06:25 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Mohamed Salah, Liverpool (Foto Premierleague.com)

Coronavirus, Covid-19 ini sudah menjadi pandemic yang mengubah semua aspek kehidupan. Wajar jika setiap Pemerintah mengutamakan keselamatan warga mereka dari ancaman virus mematikan ini. Pilihan kesehatan adalah segalanya dari apapun.

Jika PM Inggris tetap melakukan lock down di Negerinya, itu semata-mata untuk menjamin masyarakatnya merasa aman dan sehat. Melonggarkan lock down pada saat ini sehinga menimbulkan ancaman infeksi virus semakin tinggi jelas itu bukan pilihan yang bijak.

Apakah Premier League sebaiknya dihentikan saja dan langsung ditetapkan juara musim ini adalah Liverpool? Ataukah mereka tetap menunggu lampu hijau dari Pemerintah Inggris yang sudah menjamin keamanan kesehatan warganya?

Mungkin hanya waktu yang akan menjawab apakah kompetisi akan berlanjut atau berhenti di tengah pandemic coronavirus, Covid-19. Tragis.

Salam hangat @hensa  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun