Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kelanjutan Premier League, Beda Pendapat Wali Kota Liverpool dan "Fans The Reds"

2 Mei 2020   06:48 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milner dan Henderson (Foto Liverpoolfc.com) 

 "Saya kira banyak orang akan hadir di luar Anfield untuk merayakan juara dan saya memahami kekhawatiran polisi mengenai hal itu. Sangat sulit bagi polisi untuk memisahkan orang dan menjaga jarak sosial jika mereka akan merayakan di luar Anfield."Wali Kota Liverpool

Joe Anderson, Wali Kota Liverpool dalam hari-hari ini menjadi pemberitaan media di Inggris terutama menyangkut pernyataannya yang tidak memihak kepada klub Liverpool. Anderson berharap Premier League dihentikan saja karena membuat dirinya khawatir terhadap Fans Liverpool.

Menurut The Guardian.com (30/4/20), Wali Kota tetap merasa cemas jika kompetisi dilanjutkan walaupun tanpa penonton dan diselenggarkan di tempat netral. Bagaimanapun ribuan Fans Liverpool tetap akan berkerumun yang sulit untuk dicegah.

Wali Kota juga berpendapat bahwa para suporter sangat mencintai klub Liverpool. Mereka akan berkumpul di depan Stadion Anfield untuk merayakan gelar juara dan mengabaikan instruksi untuk tidak pergi keluar rumah di masa pandemi virus corona ini.

Pernyataan ini telah membuat Fans Liverpool tersinggung. Pihak klub Liverpool membantah klaim Anderson yang mendiskreditkan fans The Reds. Manajemen Liverpool menegaskan dan memastikan bahwa suporter mereka akan patuh pada aturan yang diberlakukan sesuai protocol WHO untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal tersebut merupakan jaminan pada saat nantinya tim kesayangan mereka dipastikan jadi juara.  Mereka, para Fans juga akan mendukung kelanjutan kompetisi dalam gelaran tanpa penonton ataupun pertandingan di tempat netral.

Fanatisme fans The Reds memang tidak diragukan. Alasan Wali Kota di atas sebenarnya sangat masuk akal jika melihat mereka sangat militant mendukung klub kesayangan mereka. Apa yang dikhawatrikan Wali Kota tentang kerumunan bisa saja terjadi.

Kepada The Guardian.com (30/4/20), Joe Anderson menjelaskan: "Saya kira banyak orang akan hadir di luar Anfield untuk merayakan juara dan saya memahami kekhawatiran polisi mengenai hal itu. Sangat sulit bagi polisi untuk memisahkan orang dan menjaga jarak sosial jika mereka akan merayakan di luar Anfield."

"Polisi pantas khawatir tentang hal itu. Pejabat kesehatan masyarakat juga khawatir tentang itu, jadi kami akan meminta Premier League dan pemerintah untuk mempertimbangkan semua masalah yang kami miliki."

Saat ini dilakukan secara virtual, Pejabat klub melakukan pembicaraan dengan Wali Kota Anderson, kelompok pendukung dan Polisi Merseyside. Mereka membahas  antara lain tentang kelanjutan kompetisi dan bagaimana mengelola prospek Liverpool memenangkan liga tanpa penonton atau di tempat netral.

Berdasarkan klasemen sementara yang dirilis oleh Premierleague.com (11/3/20), Liverpool masih memimpin dipuncak dengan 82 poin, unggul 25 poin dari City yang berada diposisi kedua. Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci juara Premier League setelah selama 30 tahun menunggu.

Berdasarkan fakta tersebut sebenarnya Liverpool pantas dinyatakan sebagai juara Premier League tahun ini tanpa harus melanjutkan kompetisi. Inilah yang diharapkan Wali Kota Liverpool agar kompetisi tidak berlanjut karena darurat coronavirus dan Liverpool dinyatakan sebagai juara. Tetap tinggal di Rumah dan tetap selalu sehat.

Salam hangat @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun