Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ajax Amsterdam Gagal Juara Eredivisie dan Komentar Edwin van der Sar

25 April 2020   06:46 Diperbarui: 25 April 2020   07:19 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edwin van der Sar (Foto Skysports.com) 

Pandemi Covid-19 kembali menelan korban kompetisi sepakbola di Eropa. Setelah Liga Belgia, kali ini Liga Belanda, Eredivisie menghentikan kompetisi secara resmi.

Berbeda dengan Liga Belgia yang menentukan juara mereka yaitu Club Brugge, Liga Belanda memutuskan tidak ada juara dan tidak ada promosi-degradasi. Dengan demikian musim Eredivisie di Belanda berakhir tanpa juara, ini juga berarti pemimpin klasemen liga, Ajax Amsterdam telah ditolak gelarnya.  

Hasil itu merupakan keputusan resmi dari Federasi sepakbola Belanda (KNVB) menyusul kesepakatan yang dicapai melalui rapat konferensi video dengan semua anggota klub.  Juga diputuskan tidak ada promosi ke Eredivisie atau degradasi dari papan atas.

BACA JUGA : Apa Kabar Philippe Coutinho?

Saat ini Ajax berada di puncak klasemen Eredivisie. Mereka memiliki poin yang sama dengan AZ Alkmaar hanya unggul selisih gol. Sebenarnya masih ada sembilan putaran pertandingan untuk dimainkan ketika musim ditangguhkan akibat pandemi coronavirus.

Edwin van der Sar (Foto Skysports.com) 
Edwin van der Sar (Foto Skysports.com) 

Menggapi hasil ini CEO Ajax, Edwin van der Sar hanya pasrah menyanggupi apa yang sudah diputuskan.

"Sebagai pemain dan sebagai klub Anda tentu ingin menjadi juara. Anda ingin menunjukkannya di lapangan dan kami berada di puncak sepanjang tahun. Maka sangat disayangkan bahwa Anda tidak dinyatakan sebagai juara, tetapi dalam situasi ini yang dapat dimengerti. Ada hal-hal yang lebih penting saat ini daripada sepak bola." Demikian kata Edwin seperti dilansir Skysports.com (24/4/20).

Edwin merasakan rasa kecewa dengan hasil keputusan ini. Namun apa boleh buat situasi dan kondisi di Eropa akibat krisis kesehatan telah mengubah segalanya termasuk agenda kompetisi yang terhenti.  

Keputusan lain dari KNVB menyebutkan bahwa wakil dari Eredivisie untuk kompetisi tingkat Eropa ditentukan berdasarkan klasemen terakhir sebelum Liga dibatalkan.

Dengan demikian sebagai peringkat atas klasemen, Ajax lolos langsung ke play-off Liga Champions. Sedangkan AZ Alkmaar bermain di babak kualifikasi. Feyenoord yang berada di posisi ketiga klasemen terakhir, langsung lolos ke babak grup Liga Eropa dengan PSV dan Willem II lolos ke babak kualifikasi.

Setelah ini secepatnya Federasi sepakbola Belanda harus secara resmi memberi tahu UEFA tentang klub yang mereka nominasikan untuk kompetisi Eropa musim depan disertai penjelasan alasan di balik penunjukkan tersebut.

Bagaimanapun UEFA tetap memiliki keputusan akhir pada nasib setiap klub yang berpartisipasi dalam kompetisi baik di Liga Champions maupun Liga Eropa.

Untuk kompetisi domestik yang diakhiri sebelum waktunya seperti Liga Belanda ini, UEFA berhak untuk menolak atau mengevaluasi klub mana pun yang diusulkan oleh asosiasi Negara tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari  di mana klub-klub tersebut dipilih berdasarkan prosedur yang tidak objektif, transparan dan tidak diskriminatif. Apalagi klub yang dipilih tidak dapat dianggap memenuhi syarat karena prestasi olahraga. Begitu pula dengan memperhatikan persepsi publik tentang kualifikasi klub tersebut.

Berkaitan dengan ini AZ Alkmaar menunjukkan ketidak senangan mereka dengan keputusan KNVB yang terkait dengan pemberian tempat di Eropa. Mereka masih berharap klubnya memiliki kesempatan yang sama dengan Ajax lolos ke babak play off Liga Champions.

Keputusan sudah resmi bahwa Eredivisie dihentikan tanpa juara, tanpa degradasi dan promosi. Sedangkan keputusan klub mana yang berhak bertanding di kompetisi Eropa masih menunggu hasil evaluasi dari UEFA.

Pandemi coronavirus kembali menelan korban. Siapa menyusul? Premier League? La Liga? Serie A? Ligue 1? Atau Bundesliga? Kita tunggu.

Salam sehat selalu @hensa  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun