Pengamat kebijakan transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Naiggolan berpendapat seperti dijelaskannya kepada CNNIndonesia.com (18/4/20) bahwa pengelolaan penumpang berdasarkan data pekerja dapat dijadikan sebuah solusi.
Untuk hal ini, pemerintah daerah di Jabodetabek seharusnya bekerja sama mendata jumlah pekerja yang masih berlalu-lalang dari dan ke Jakarta bersama dengan Pemprov DKI. Data ini kemudian dijadikan basis untuk pemberian bantuan sosial sesuai dengan program Pemerintah.
Selain kerja sama pendataan tersebut, Gubernur DKI Jakarta sendiri sudah menyampaikan bahwa pembatasan pengurangan moda KRL akan dilakukan setelah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah rampung.
Daripada bicara di media, lebih baik komunikasi seperti inilah yang perlu dilakukan oleh para pemangku jabatan di Daerah dan Pemerintah Pusat. Jika komunikasi terjalin dengan baik dalam menjalankan program PSBB, maka tidak akan menimbulkan keresahan di masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah.
Mari kita sukseskan program PSBB di daerah kita masing-masing dengan selalu tinggal di Rumah, memakai masker dan jaga kesehatan. Stay at home, stay healthy.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H