Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kali Ini "Si Leher Beton" Mike Tyson Sesumbar kepada Juara Dunia Masa Kini

16 April 2020   08:52 Diperbarui: 16 April 2020   09:02 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tyson menjawab pertanyaan para penggemarnya. Bagaimana kemampuannya bersaing melawan juara-juara saat ini. Bersaing melawan Fury, Wilder, dan Joshua yang kini memegang gelar juara kelas berat, Tyson menyatakan kepercayaan dirinya.

Legenda tinju yang mempunyai julukan Si Leher Beton kali ini malah sesumbar kepada komunitas tinju dunia, bahwa dirinya akan merajai dunia tinju kelas berat jika saat ini masih berusia 20 tahun. Tyson sangat yakin walaupun harus bersaing dengan petinju juara dunia saat ini Tyson Fury, Deontay Wilder, atau Anthony Joshua. Pernyataan tersebut bisa saja dilandasi dari evaluasi Tyson terhadap para juara dunia tersebut dari kekuatan fisik, stamina dan juga kemampuan teknik bertinju mereka.

Mike Tyson merupakan salah satu legenda tinju yang pernah menyandang sabuk juara kelas berat versi WBC, WBA, dan IBF pada 1980 - 1990. Melakukan debutnya ketika dia merebut gelar juara dunia kelas berat. Hal itu terjadi  pada tahun 1986, ketika masih berusia 20 tahun, Tyson mencatatkan diri sebagai petarung termuda yang meraih gelar di kelas berat setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam perebutan gelar WBC yang berlangsung hanya dua ronde saja.

Dalam suatu wawancara dengan sebuah media, Sport Bible, Tyson menjawab pertanyaan para penggemarnya. Bagaimana kemampuannya bersaing melawan juara-juara saat ini. Bersaing melawan Fury, Wilder, dan Joshua yang kini memegang gelar juara kelas berat, Tyson menyatakan kepercayaan dirinya.

"Ya. Dengar, jika Anda bertanya pada saya jika saya masih 20 tahun, ya. Tidak diragukan. Mereka adalah petarung-petarung yang tangguh dan saya menghormati kemampuan mereka. Akan sangat sulit melawan mereka," kata Tyson seperti dilansir Sportbible.com (13/4/20).

Mike Tyson memang sangat tangguh pada era emasnya. Memenangkan 19 pertarungan profesional pertamanya dengan KO, kemudian menjadi petinju pertama yang menyatukan tiga divisi Badan Tinjun Dunia, WBC,WBA dan IBF. Si Leher Beton ini juga memegang semua gelar ketika ia mengalahkan James Smith dan Tony Tucker.

Karirnya mulai menurun ketika Tyson mengalami kekalahan dalam pertarungan pertamanya dengan Buster Douglas pada tahun 1990. Beberapa kasus kriminal yang dilakukannya akibat mabuk dengan kesuksesnnya, membuat dirinya masuk penjara. Tyson menghabiskan tiga tahun di penjara akibat hukuman pemerkosaan.

Usai keluar dari penjara Tyson mendapatkan kembali gelar WBA dan WBC pada tahun 1996 dengan kemenangan atas Frank Bruno dan Bruce Seldon. Itu adalah come back yang berhasil dan mencengangkan.

Setelah itu karirnya semakin redup. Kekalahan beruntun dari Evander Holyfield diikuti pula dipecundangi oleh Lennox Lewis dalam perebutan gelar juara dunia terakhirnya. Akhir karirnya semakin jatuh ketika Tyson dikalahkan secara berurutan oleh Danny Williams dan Kevin McBride. Dua petinju tersebut yang tidak dikenal dalam kancah elit tinju Dunia. Sungguh inilah akhir karirnya yang sangat mengecewakan, seperti dilansir Sport Bible di atas. 

Kendati demikian Mike Tyson benar-benar sangat sensasional pada masa puncak karirnya. Dikenal sebagai petinju Raja KO yang memiliki pukulan sangat kuat dan ‘kejam’ membuat lawan-lawannya terkapar bahkan mungkin sebelum ronde pertama usai.

Sedemikian besar karir puncak Mike Tyson sehingga juara dunia saat ini, Anthony  Joshua mengakui bahwa ia tidak akan memiliki peluang seperti yang sudah diraih oleh Mike Tyson. 

Stay Home. Stay Healthy. Salam hangat @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun