Mungkin dalam pekan ini berita mundurnya Ratu Tisha Destria sebagai Sejen PSSI masih akan menghiasi media. Beberapa hari terakhir ini berita tersebut sudah menjadi konsumsi hangat public sepakbola Nasional.
Reaksi pertama datang dari jajaran pengurus PSSI melaui Ketum Mochamad Iriawan yang menanggapi mundurnya Tisha dengan ucapan terima kasih atas dedikasinya kepada sepak bola Nasional. Ucapan yang standar dan datar dengan makna yang tidak begitu jelas.
Pejabat tertinggi dalam bidang Olah Raga Nasional yaitu Menteri Pemuda dan Olah Raga juga memberikan reaksi terkejut. Kendati demikian, Menpora tidak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga federasi cabang olahraga.
Bagi Indonesia dan sepak bola Nasional saat ini sedang melakukan persiapan dalam rangka hajat besar yaitu Tuan Rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun 2021. Di tengah pandemi corona virus, Covid-19 ini semua persiapan tersebut harus tertunda sambil menunggu kondisi aman dari wabah tersebut.
Menteri Zainudin hanya berharap kondisi internal PSSI tidak sampai mengganggu persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pesan itu disampaikan Zainudin seperti disampaikannya kepada CNNIndonesia.com (14/4/20) :
"Pemerintah berharap soliditas di internal PSSI tetap terjaga karena pada 2021 nanti kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kami juga berharap apapun yang terjadi di dalam internal organisasi PSSI tidak akan mempengaruhi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, baik dari sisi persiapan Timnas maupun persiapan penyelenggaraan," ucap Zainudin, dilansir CNNIndonesia.com (14/4/20).
Kiprah Ratu Tisha Destria selama menjabat sebagai Sekjen sudah banyak menyelesaikan dan membuat terobosan program-program sepakbola Nasional. Program kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar kompetisi Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri. Itulah yang sudah dilakukan Tisha dalam pengabdiannya pada sepakbola Nasional.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 merupakan pencapaian tertinggi PSSI selama Ratu Tisha menjabat sebagai Sekjen. Ratu Tisha resmi menjabat posisi Sekjen PSSI sejak 17 Juli 2017 setelah Ade Wellington mengundurkan diri.
PSSI hingga kini belum menentukan sekjen pengganti Ratu Tisha. Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri hanya menjelaskan bahwa akan ada rapat untuk menentukan pengganti Ratu Tisha. Penentuan Sekjen harus dilakukan melalui Rapat Exco dan persetujuan Ketua Umum yang dipilih dari beberapa kandidat yang diusulkan (PSSI.org 14/4/20).
Siapapun yang terpilih nanti bisa menjadi pilihan terbaik untuk posisi Sekjen PSSI yang memiliki konribusi sangat sentral dalam organisasi. Semoga sepak bola Nasional semakin dewasa menghadapi setiap ujian dari masa ke masa.
Salam sehat selalu @hensa
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H