10 Juta USD untuk WHO dan Keputusan Terbaru FIFA Akibat Pandemi COVID-19

Pandemi Covid-19 benar-benar telah merusak semua jadwal olah raga di seluruh Dunia termasuk cabang yang paling popular yaitu sepak bola. World Health Organization (WHO), sudah menetapkan status pandemic Coronavirus, wabah yang sangat berbahaya yang saat ini penyebarannya sudah begitu cepat. Bahkan beberapa Negara di Eropa sudah melakukan antisipasi dengan memberlakukan lockdown seperti Italia, Jerman, Denmark dan Spanyol.

Federasi sepak bola Dunia, FIFA bergerak cepat untuk menghadapi pandemic Covid-19 ini. Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss, untuk membahas bagaimana sepakbola dapat membantu WHO menanggapi pandemic coronavirus dan tindakan apa yang harus diambil oleh badan pengelola dan administrator dalam situasi tertentu.

Mendukung sepenuhnya Organisasi Kesehatan Dunia, WHO memerangi wabah coronavirus ini secara total. Untuk itu FIFA menyumbang USD 10 juta kepada Organisasi Kesehatan Dunia, COVID-19 Solidarity Response Fund dan bekerja sama dengan WHO untuk memastikan dana ini digunakan sebagai upaya mendukung perang melawan virus di semua wilayah di dunia.

Biro Dewan FIFA yang diketuai oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino juga sudah mengadakan pertemuan melalui konferensi jarak jauh untuk mengatasi keadaan luar biasa yang disebabkan oleh wabah virus COVID-19 dan memutuskan dengan suara bulat segala sesuatu yang menyangkut sepak bola.

Hasil keputusan tersebut adalah :

• Untuk memasukkan tanggal baru dari CONMEBOL Copa Amrica dan UEFA EURO (11 Juni hingga 11 Juli 2021) dalam Kalender Pertandingan Internasional dan untuk memutuskan pada tahap selanjutnya kapan harus menjadwalkan FIFA Club World Cup baru yang dijadwalkan akan berlangsung di Juni / Juli 2021.
• Untuk membuat kelompok kerja Konfederasi FIFA, memantau situasi yang berkembang, bekerja sama secara erat dan menyetujui pendekatan terkoordinasi untuk mengatasi konsekuensi pandemi ini.

Untuk poin kedua ini Kelompok Kerja Konfederasi FIFA segera melakukan rencana aksi untuk memperhatikan kembali :

* Kalender kegiatan : Memastikan solusi global yang sesuai pada akhirnya ditemukan untuk kompetisi di semua tingkatan dengan mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan sambil selalu menjaga kesehatan semua peserta sebagai prioritas pertama;

* Transfer pemain: Menilai kebutuhan untuk amandemen atau dispensasi sementara terhadap Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain untuk melindungi kontrak untuk pemain dan klub dan menyesuaikan periode registrasi pemain; dan

* Dana dukungan potensial: Menilai dampak ekonomi yang dihadapi oleh berbagai pemangku kepentingan sepak bola di setiap benua untuk menganalisis apakah dana dukungan di tingkat global akan diperlukan dan bagaimana mekanisme dukungan konkrit harus ditetapkan.

Usai pertemuan dengan system video jarak jauh tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan melalui rilis dari situs resmi FIFA.com (18/3/20) :

"Situasi luar biasa ini membutuhkan tindakan dan keputusan luar biasa. Krisis ini berdampak pada seluruh dunia dan itulah sebabnya solusi harus mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan di seluruh dunia. Kami telah menunjukkan lagi hari ini semangat kerja sama, solidaritas dan persatuan. Ini harus menjadi pendorong utama kami untuk maju dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua Presiden Konfederasi atas kontribusi dan upaya positif mereka."

Demikian dikatakan oleh Gianni Infantino seperti dirilis oleh situs resmi Federasi Sepakbola Dunia tersebut. FIFA akan terus berhubungan dekat dengan semua pemangku kepentingan untuk menilai dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menangani berbagai masalah akibat pandemic covid-19 ini. Dukungan sangat dibutuhkan dari seluruh komunitas sepakbola Dunia. 

Harapan dari seluruh komunitas sepakbola di Dunia, semoga saja wabah coronavirus ini segera berakhir dan denyut sepakbola kembali berdetak. Semoga. 

Salam hangat @hensa