Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembelajaran untuk Liga 1 dari Semakin Bertambahnya Pemain Serie A Italia Terinfeksi Coronavirus

22 Maret 2020   07:05 Diperbarui: 22 Maret 2020   07:22 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daniel Maldini (Foto Skysports.com) 

Pengalaman Italia yang masyarakatnya terlambat merespon bahaya virus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat di Indonesia. Harapan semua kalangan sepakbola saat ini, semoga kegiatan sepakbola di seluruh Dunia bisa kembali bergulir.

Italia adalah salah satu Negara di Eropa yang sangat serius memerangi wabah coronavirus. Sudah beberapa hari ini Negeri pizza ini memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Sudah ribuan penduduk Italia positif terjangkit coronavirus termasuk para pesepakbola mereka. Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi pesepakbola Indonesia yang bermain di Liga 1. Terutama memperhatikan faktor penting dalam memutus penyebaran coronavirus dengan melakukan social distancing. Pengalaman Italia yang masyarakatnya terlambat merespon bahaya virus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat di Indonesia.

Pemain Juventus kembali dilaporkan terinfeksi coronavirus setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi. Kali ini yang terbaru dilaporkan positif corona adalah pemain nasional Argentina yaitu Paulo Dybala.

"Hai semuanya, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa kami telah menerima hasil untuk tes Covid-19 dan Oriana dan saya telah dites positif. Untungnya kita dalam kondisi sempurna. Terima kasih atas pesan Anda." Demikian cuitan Paulo Dybala dalam laman pribadi Twitternya, Twitter.com/PauDybala_JR (21/3/20).

Dybala saat ini dalam kondisi yang baik dan terus melakukan isolasi mandiri untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Demikian pula dua pemain Juventus lainnya yang positif coronavirus,  Rugani dan Matuidi semakin menunjukkan kondisi membaik, seperti dilansir situs resmi klub, Juventus.com (21/3/20).

Demikian pula kabar terbaru dari klub AC Milan menyebutkan bahwa Direktur Teknik mereka, Paolo Maldini dan putranya, Daniel, keduanya dinyatakan positif mengidap coronavirus.

"AC Milan mengkonfirmasikan bahwa Paolo Maldini, direktur teknis klub, menjadi sadar akan kontak dengan seseorang yang kemudian dites positif terkena Coronavirus dan mulai menunjukkan gejala-gejala virus itu sendiri," demikian rilis resmi dari klub AC Milan seperti dilansir Skysports.com (21/3/20).

Daniel Maldini (Foto Skysports.com) 
Daniel Maldini (Foto Skysports.com) 

Daniel Maldini adalah pesepakbola  yang berusia 18 tahun, melakukan debutnya bersama tim utama Milan di Serie A. Dia masuk sebagai pemain pengganti dalam laga yang berakhir imbang 1-1 dengan Hellas Verona pada bulan Februari 2020. Daniel adalah generasi ketiga dari keluarga Cesar Maldini, setelah Paulo Maldini yang berkiprah di Serie A bersama AC Milan. 

Baik Paolo dan Daniel, telah menghabiskan dua minggu terakhir di karantina dan akan terus tetap terisolasi. Mereka sekarang akan tetap di karantina sampai pulih secara klinis, sesuai dengan protokol medis yang digariskan oleh otoritas kesehatan di Italia.

Dalam catatan diberbagai media disebutkan bahwa Italia adalah Negara yang sngat parah mengalami serangan wabah coronavirus ini. Italia telah mencatat lebih dari 50.000 kasus coronavirus. Korban tewas di negara itu mendekati 5.000 orang, menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak virus di dunia (Skysports.com 21/3/20).

Sampai sejauh ini sudah hampir 20 pemain Serie A telah dites positif terkena virus mematikan tersebut. Didalamnya termasuk trio Juventus Paulo Dybala, Blaise Matuidi dan Daniele Rugani, serta Paulo Maldini dan anaknya Daniel Maldini.

Pandemi Vicod-19 ini sudah sangat meluas ke seluruh penjuru Dunia termasuk merambah dunia olah raga seperti sepakbola. Hampir semua kegiatan sepakbola di Dunia saat ini terhenti untuk membatasi penyebaran Covid-19 yang sangat massif.

Setelah melakukan berbagai upaya secara maksimal, kita hanya berharap melalui doa kita, semoga Tuhan memberikan kekuasaanNya memusnahkan coronavirus dan kembali menjadikan kehidupan berjalan dengan normal. Semoga kegiatan sepakbola di seluruh Dunia bisa kembali bergulir. Semoga.

Salam hangat @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun