Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Covid-19 Juga Berdampak pada Aktivitas Pelatnas Bulutangkis di Cipayung

22 Maret 2020   04:41 Diperbarui: 22 Maret 2020   04:48 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar coronavirus berdampak nyata pada aktivitas Pelatnas bulutangkis di Cipayung. Hal tersebut terjadi setelah tim All England bersama para pelatih yang baru saja pulang dari Birmingham harus melakukan karantina selama 14 hari. Prosedur tersebut memang harus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus maut corona.

Dari informasi Badmintonindonesia.org (19/3/20), Tim All England 2020 sudah memasuki hari kelima Jumat (20/3/20) dari program isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung. Kelompok pertama menjalani isolasi sejak Minggu (15/3) malam. Sedangkan kelompok kedua mulai isolasi pada Selasa (17/3) malam.

Sejauh ini mereka dalam kondisi sehat dan melakukan aktivitas seperti biasa dalam area isolasi tersebut. Bahkan sejak  tanggal 19 Maret 2020, tim All England sudah mulai berlatih di enam lapangan terpisah dari pemain lain di pelatnas. Jam latihan telah diatur masing-masing pelatih.

Gregoria Mariska (Foto Badmintonindonesia.org)
Gregoria Mariska (Foto Badmintonindonesia.org)

"Atlet yang pulang dari All England latihannya terpisah dari atlet yang lain, lapangan yang dipakai juga terpisah. Begitu pula dengan pemakaian gym, akan diatur dan tetap dikontrol dokter dan bagian logistik. Akan lebih diperhatikan kebersihannya, alat-alat yang habis dipakai juga akan disemprot disinfektan."

Demikian kata  Susy Susanti, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI seperti rilis Badmintonindonesia.org (19/3/20). Susy sendiri termasuk ofisial yang harus menjalani karantina tersebut dalam program isolasi mandiri di Cipayung.

Kabar terkini seputar kondisi atlet yang telah beberapa hari menjalani isolasi mandiri, dilaporkan tim dokter pelatnas, dalam keadaan baik. Selama ini tim dokter rutin melakukan pemeriksaan terhadap para atlet tersebut. Pemantauan rutin untuk mengecek suhu tubuh dan kondisi atlet serta tim ofisial selama menjalani isolasi mandiri.

Diharapkan semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kebugarab ditengah wabah Covid-19 ini. Saat ini lebih dari 15 turnamen internasional bahkan nasional sudah dibatalkan akibat wabah Covid-19. Turnamen BWF Tour yang ditunda adalah Swiss Open 2020, India Open 2020, Orlans Masters 2020, Malaysia Open 2020, dan Singapore Open 2020, serta sejumlah turnamen kelas 3 internasional.

Terkait dengan perhitungan poin dalam sejumlah turnamen yang dibatalkan akibat dari jatuhnya suspensi tersebut, sudah pasti berdampak pada jumlah poin untuk kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Maka dalam hal ini BWF akan membuat pengumuman lebih lanjut terkait dengan poin kualifikasi Olimpiade tersebut.

Kabar terbaru dari rilis BWFbadminton.com (19/3/20), turnamen Thomas dan Uber Cup diputuskan oleh BWF untuk ditunda penyelenggarannya.  Thomas dan Uber Cup 2020 yang pada awalnya akan digelar di Aarhus, Denmark, dari 16-24 Mei, ditunda menjadi 15-23 Agustus 2020 di tempat yang sama.

Semoga saja para pebulutangkis kita tidak terpengaruh karena penundaan ini. Terutama beberapa factor psikologis yang harus diperhatikan para Pembina dengan adanya penundaan ini. Bagaimanapun keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan dalam kondisi ancaman wabah Covid-19 ini.

Tim All England yang tengah melakukan program isolasi mandiri, secara intensif diawasi oleh dokter dan ahli gizi. Asupan makanan dan vitamin atlet betul-betul dijaga. Termasuk seluruh tim ofisial yang kembali dari All England dari mulai pelatih, fisioterapis hingga ahli pijat juga mendapatkan perhatian khusus dalam hal pantauan medis dan nutrisi selama masa isolasi mandiri.

Semua program tersebut adalah upaya untuk menjamin kesehatan para atlit dan para ofisial yang baru saja kembali dari All England. Dampak pandemic Covid-19 ini memang sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk olah raga bulutangkis. Semoga wabah ini segera cepat berlalu. Bravo bulutangkis Indonesia. 

Salam hangat @hensa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun