Liverpool memang terus menjadi primadona berita bukan saja di Eropa, Asia bahkan di Indonesia hampir semua media cetak dan on line selalu memberikan berita up date klub sepak bola dari kota pelabuhan di Inggris ini.Â
Kompasiana hampir setiap hari selalu menyajikan rubrik sepak bola yang bertabur dengan berita Liverpool. Hal menarik artikel Kompasiana tentang Liverpool selalu aktual dengan mutu artikel dengan level jurnalistik tingkat dewa.Â
Beberapa penulis olah raga di Kompasiana yang artikelnya selalu langganan "Headline" kembali turun gunung mengisi rubrik ini seperti Arnold Adoe, Gilang Dejan, Adica Wirawan, Topik Irawan dan jurnalis senior Hadi Santoso.Â
Disamping itu Kompasianer baru namun mereka adalah jurnalis andal seperti Deddy Husein, Elang Maulana, Neno Anderias Salukh dan Fery W, Rudy dan Gobin. Mereka hadir menyajikan artikel-artikel bermutu. Beberapa artikel menjadi Artikel Utama di rubrik Kompasiana.Â
Fenomena Liverpool selalu menarik dibahas. Bahkan bukan saja saat The Reds menang dalam sebuah laga. Ketika mereka kalahpun justru semakin menarik menjadi wacana pembahasan.Â
Kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid menjadi bahasan yang sangat hangat bahkan panas. Para pengamat dan pemerhati sepakbola, para fans Liverpool begitu pula para hater mereka, sangat antusias membahas kekalahan tersebut.Â
Mereka umumnya menyalahkan penjaga gawang Liverpool, Adrian yang melakukan blunder. Adrian menerima back pass dari Alexander Arnold, namun tendangannya justru singgah di kaki Joe Felix. Pemain muda Atletico ini memberikan umpan kepada Marco Llorente. Tendangannya menjebol gawang Adrian dengan telak. Gol ini merupakan titik balik kebangkitan Atletico dan awal kehancuran Liverpool.Â
Dua gol berikutnya kembali dari tembakan Llorente dan Alvaro Morata, mengamankan Atletico Madrid lolos ke perempat final Liga Champions.Â
Liverpool harus mengalami nasib tragis gagal lolos dalam babak 16 besar ini padahal mereka hampir saja memenangkan laga ini dengan 2-0 berkat gol Wijnaldum dan Firmino.Â
Klopp sendiri usai laga tersebut tidak pernah menyalahkan kiper Adrian walaupun mengakui bahwa blundernya tersebut menjadikan gagalnya Liverpool di Liga Champions tahun ini.Â
Alisson Becker masih dilanda cedera lalu apakah Adrian masih diberi kepercayaan berdiri di bawah mistar Liverpool?Â