Liverpool mendapat perlawanan ketat dan keras dari West Ham United. Mereka menjalani laga ke-27 Premier League di Anfield, Selasa (25/2/20) dini hari WIB. Laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk The Reds ini berlangsung menegangkan terutama bagi para fans Liverpool yang memenuhi stadion.
Alisson Becker harus kebobolan dua gol dalam laga ini. Catatan ini menodai clean sheet dalam dua laga terakhirnya di Premier League. Namun Alisson masih memiliki rekor terbaik bersama Nick Pope, Kiper Burnley yang memiliki 10 clean sheet diajang Premier League ini.
Dengan meraih 3 poin, Liverpool kembali membuat jarak 22 poin dengan Manchester City diposisi kedua. Selain itu, kemenangan Liverpool atas West Ham ini juga menyamai rekor 18 kemenangan beruntun di Premier League yang selama ini diraih Manchester City (Liverpoolfc.com 24/2/20). Â
Georginio Wijnaldum mencetak gol cepat menit ke-9 dengan sundulan kepala ke sudut kiri bawah memanfaatkan umpan silang Trent Alexander-Arnold. Namun hanya 3 menit kemudian West Ham mampu menyamakan kedudukan  1-1 berkat gol Issa Diop untuk mengimbangi The Reds hingga turun minum.
Pada babak kedua ketika laga baru berjalan 9 menit, Pablo Fornals membawa West Ham unggul 2-1. Gol ini membawa kepercayaan dan harapan skuad The Hammers untuk meraih kemenangan minimal bermain seri. Untuk itulah mereka berupaya menahan semua gempuran Liverpool dengan pertahanan berlapis.
Premierleague.com (24/2/20) mencatat bahwa Liverpool dengan penguasaan bola 70 persen menguasai seluruh lini permainan. Serangan dilakukan baik dari umpan terobosan maupun dari sisi sayap. Beberapa kali umpan matang dua full back mereka, Robertson dan Alexander Arnold berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan West Ham.
Walaupun tanpa Jordan Henderson, lini tengah Liverpool tetap agresif menunjang serangan melalui Fabinho, Naby Keita dan Wijnaldum. Ada 25 tembakan yang dilakukanoleh skuad Liverpool, hanya 7 tembakan yang tepat sasaran.
Dari catatan tersebut menggambarkan bahwa gol mereka hanya tinggal menunggu waktu. Setelah West Ham berhasil menahan gempuran The Reds hampir seperempat jam, Mohamed Salah akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan gol dari kaki kirinya memanfaatkan umpan tarik dari Robertson. Kemenangan Liverpool ditentukan oleh Sadio Mane hanya 9 menit sebelum laga berakhir.
Gol Mohamed Salah dalam laga ini merupakan golnya yang ke-15, hanya terpaut 2 gol dari Aubameyang dan Jamie Vardy yang memimpin top skor Premier League dengan 17 gol. Sementara Sadio Mane baru mengoleksi 13 gol dan Roberto Firmino 8 gol. Â
Performa Liverpool masih tetap agresif dalam laga malam itu. Buntunya gol kemenangan sampai 9 menit sebelum laga berakhir ketika terjadi gol Sadio Mane, merupakan keberhasilan lini pertahanan West Ham. Terutama kiper mereka, Lukas Fabianski yang bermain gemilang meredam tembakan penyerang The Reds menjadi poin positif tersendiri.
Bagi Liverpool ada catatan yang perlu diperbaiki. Beberapa celah di lini belakang yang longgar sehingga harus terjadi dua gol yang membobol gawang Alisson Becker. Kelengahan Virgil dan Gomez mengantisipasi tendangan sudut berakibat fatal dengan terjadinya gol Issa Diop. Sundulannya dari bagian tengah kotak ke sudut kanan bawah gawang Alisson tidak bisa dihindari. Gol ini assis Robert Snodgrass dengan umpan silang melanjutkan tendangan sudut.
Kelengahan dua bek tengah ini terulang di babak kedua ketika baru berlangsung 9 menit. Mereka tidak bisa meredam tembakan kaki kanan Pablo Fornals dari bagian tengah kotak 16 ke sudut kiri bawah gawang Alisson. Gol ini assis matang dari  Declan Rice dengan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Liverpool. Â
Sungguh ini adalah kemenangan penting melalui perjuangan yang tidak mudah. Jurgen Klopp sudah saatnya kembali memikirkan lini belakang mereka agar tidak selalu tergantung kepada kuartet yang mala mini bermain penuh 90 menit. Harus ada pemain alternait untuk menghadapai laga-laga sisa nanti.
Joel Matip dan Alex Chamberlain adalah dua pemain yang masuk sebagai pengganti masing-masing untuk Naby Keita dan Sadio Mane. Dua pemain ini cukup membuat Liverpool tetap stabil untuk mempertahankan performa mereka.
Selamat untuk The Reds semakin dekat dengan trofi yang mereka impikan selama 30 tahun terakhir ini.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H