Gol Spurs akhirnya datang juga hanya semenit sebelum laga berakhir. Pemain pengganti, Erik Lamela melakukan tendangan rendah ke gawang Chelsea di tiang dekat. Sebenarnya bola tersebut sebelumnya membentur kaki bek Chelsea, Antonio Rudiger lalu masuk ke jala Cabalerro sebagai gol bunuh diri.
Dari rilis Chelseafc.com (22/2/20), Frank Lampard sendiri malam itu memilih Giroud untuk memimpin di lini depan. Pilihannya ini ternyata berbuah hasil dengan gol cepatnya. Â Lampard juga mengubah lini belakang mereplikasikan pertahanan dengan tiga pemain yaitu Andreas Christensen diapit oleh Anonio Rudriger dan Cesar Azpilicueta. Skema ini persis seprti ketika Chesea mendapatkan kemenangan 2-0 atas Tottenham pada bulan Desember lalu di Tottenham Stadium.
Marco Alonso kembali diturunkan bersama Mason Mount dan Ross Barkley yang dipilih untuk mendukung Giroud dalam skema serangan. Sementara posisi pejaga gawang kembali Caballero dipertahankan.
Skema strating line up yang diracik Frank Lampard ini dinilai berhasil dengan mengusung formasi 3-4-3. Chelsea bermain efektif memberikan keseimbangan transisi yang baik.
Jose Mourinho harus jujur mengakui dengan lapang dada, akhirnya Frank Lampard lebih unggul membawa skuadnya meraih kemenangan.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H