Manchester United "Kuasai" Stamford Bridge Chelsea

Mereka ditunjang oleh kuartet tengah, Nemanja Matic, Fred dan dua sayap yaitu Wan Bissaka dan William, membuat United sangat stabil meredam segala serangan. Bruno Fernandes membuat transisi permainan United juga berjalan mulus karena keseimbangan antar lini sangat baik.

Malam itu Stadion Stamford Bridge, London seakan menjadi milik sepenuhnya tamu mereka Manchester United, ketika mereka berhasil menumbangkan Chelsea 2-0 dalam laga ke-26 Premier League.

Setan Merah unggul melalui gol oleh Anthony Martial dan Harry Maguire. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini meraih 3 poin penuh untuk menempatkan diri diperingkat ke-7 dengan 38 poin. Hanya selisih 3 poin dengan Chelsea diperingkat ke-4 (Premierleague.com 18/2/20).

Ini adalah laga sangat krusial bagi Solskjaer terutama untuk meredam isu pemecatan dirinya. Gol pertama United terjadi pada akhir babak pertama.  Sebuah sundulan Anthony Martial dari umpan silang Aaron Wan-Bissaka membuat United unggul. Gol ini memberikan kegembiraan tersendiri bagi penyerang United asal Perancis ini mengingat dalam laga-laga sebelumnya dia sangat mandul.

Pada jendela transfer musim dingin kemarin, United mendatangkan dua pemain baru yaitu Bruno Fernandez dari Sporting Lisbon dan Odion Ighalo dengan status pemain pinjaman dari klub Liga Super Cina, Shanghai Shenhua. Dua pemain rekrutan baru ini bermain saat menang lawan Chelsea malam itu.

Ighalo melakukan debutnya walaupun hanya beberapa menit ketika menggantikan Anthony Martial pada injury time. Ighalo dalam debutnya hampir saja mencetak gol ketika tembakan kaki kanannya dari bagian tengah kotak penalti diselamatkan penjaga gawang Chelsea, Willy Caballero.

Sementara Fernandes bermain sangat impresif,  berkontribusi dengan sebuah asis melalui tendangan pojok untuk memberikan gol kemenangan dari sundulan Harry Maguire pada menit ke-66. Sebelumnya Fernandes yang bermain pada posisi penyerang di belakang duet striker United, James dan Martial, hampir saja membuat gol pertamanya bagi United ketika tendangan bebasnya membentur tiang.

United menurunkan formasi dengan pola 3 bek yang membentengi penjaga gawang David de Gea. Mereka adalah Harry Maguire didampingi oleh Eric Baily di kanan dan Luke Shaw di kiri. Mereka cukup solid menahan segala serangan Chelsea yang menguasai bola hingga 60 persen.

Manutd.com (17/2/20) mewartakan tentang turunnya bek mereka yang baru saja pulih dari cedera, Eric Bailly. Hal ni terjadi karena ketidakhadiran Victor Lindelof yang sakit. Bailly tidak tampil untuk United musim ini karena cedera jangka panjang yang ia dapatkan selama pertandingan pra-musim melawan Tottenham Hotspur.

Pemain Pantai Gading itu tampil solid melawan The Blues malam itu. Paling tidak performa Bailly berhasil melakukan tekel yang luar biasa untuk meredam aksi Cezar Azpilicueta dan Mateo Kovacic membobol gawang David De Gea.

Mereka ditunjang oleh kuartet tengah, Nemanja Matic, Fred dan dua sayap yaitu Wan Bissaka dan William, membuat United sangat stabil meredam segala serangan. Bruno Fernandes membuat transisi permainan United juga berjalan mulus karena keseimbangan antar lini sangat baik.

Beberapa peluang Chelsea berhasil duredam, Michy Batshuayi melepaskan tembakan melebar. Pemain pengganti Chelsea Kurt Zouma mencetak gol yang kemudian dianulir setelah Video Assistant Referee (VAR) memutuskan bahwa sebelumnya Cesar Azpilicueta melanggar Brandon Williams.

Demikian pula pemain Chelsea Olivier Giroud memiliki gol yang dibatalkan oleh VAR karena offside. Sementara itu tendangan Mason Mount membentur tiang gawang De Gea.

Ini adalah kemenangan yang sangat melegakan bagi United terutama bagi manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer. Mereka kini memiliki motivasi dalam menghadapi laga terdekat di depan yaitu Liga Eropa leg pertama melawan Club Brugge pada Jumat (21/2/20) dini hari WIB.

Selamat untuk Setan Merah.

Salam hangat @hensa