Liverpool akhirnya berhasil melewati hadangan Shrewsbury Town dibabak ke-4 dalam ajang Piala FA. Mereka harus melakukan tanding ulang karena dalam laga pertama bermain 2-2 di kandang Shrewsbury Town. Keberhasilan ini mengantarkan Liverpool berhadapan lawan Chelsea dibabak ke-5, Senin (2/3/20) Â yang berlangsung di Stamford Bridge, London.
Dalam laga ulang yang berlangsung di Anfield Rabu (5/2/20) dini hari WIB, Liverpool menang 1-0 atas Shrewsbury dari gol bunuh diri bek tengah Shrewsbury, Ro-Shaun Williams di menit ke-75. Berawal dari umpan silang Neco Williams melewati kiper Shrewsbury, namun tidak sengaja bola menyentuh Ro-Shaum masuk ke gawang sendiri.
Sebenarnya sebelum gol ini, Shrewsbury berhasil mencetak gol namun sundulan Shaum Walley dari bola rebound David Edwards dibatalkan oleh VAR. Hal itu karena Shaun Whalley dianggap offside sebelum menerima assis dari Edwards.
Sejauh ini Liverpool baru dua kali dalam sejarah pertemuannya dengan Shrewsbury. Pertemuan mereka sebelumnya terjadi di Shrews dalam Piala FA dengan kemenangan 4-0 untuk The Reds pada Februari 1996 dan hasil imbang 2-2 mereka di babak keempat musim ini, 2020. Laga ulang ini adalah pertemuan mereka yang ke-3.
Pemain muda The Reds ini menguasai permainan dengan ball possession hingga 60 persen. Dari catatan Skysports.com (4/2/20), bocah Liverpool ini melakukan total 12 tembakan ke gawang Shrewsbury, diantaranya 4 tendangan mencapai sasaran, 5 tendangan off target dan 3 tembakan berhasil dihadang kiper Shrewsbury, Max O'Leary.
Dengan penguasaan bola seperti itu sangat wajar jika gawang Max O'Leary diteror sepanjang laga. Gol bunuh diri yang terjadi sebagai konsekwensi logis karena kepanikan pertahanan mereka menerima serangan bergelombang dari Liverpool.
Manajer Liverpool U-23, Neil Critchley yang memimpin tim muda ini dalam laga malam itu memberikan pujian kepada skuad muda Liverpool dengan usia rata-rata 19 tahun dan 109 hari. Ini adalah skuad termuda sepanjang sejarah klub yang bermain di Piala FA.
Kepada situs resmi klub, Liverpoolfc.com (4/2/20), Neco Williams, pemain muda berusia 18 tahun itu sangat memuji mentalitas tim muda Liverpool yang ia yakini juga dimiliki oleh para pemain senior. Â Pemain muda The Reds ini sebagai kekuatan luar biasa di balik kemeangan mereka di Anfield pada malam yang mengesankan.
"Saya pikir tim Liverpool mana pun, akan memberikan semua yang kami punya dan meninggalkan semuanya di lapangan. Itulah yang telah kami lakukan musim ini, seperti yang Anda tahu dari liga, dan dari saat para pemain muda melangkah masuk dan mendapat hasil melawan pemain seperti Everton, Arsenal, dan tentu saja malam ini." Demikian kata Williams seperti dilansir situs resmi klub tersebut.
Aura positif saat ini memang sedang melanda klub Merseyside ini. Mereka para pemain muda Liverpool ini terinspirasi penampilan impresif para seniornya di Premier League.
Selamat untuk Liverpool Muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H