Hingga matchweek 22 Premier League, Liverpool sudah menjalani 21 laga dengan satu laga tunda melawan West Ham United akhir bulan Januari 2020 ini. Dari 21 laga tersebut, 20 laga berhasil dimenangkan dan satu laga berakhir draw sehingga Liverpool mengumpulkan 61 poin sekaligus memuncaki klasemen sementara (Premierleague.com 15/1/20).
Satu-satunya laga Liverpool yang berakhir draw 1-1 adalah ketika mereka bertandang ke Old Trafford pada Minggu (20/10/19) di matchday 9 Premier League. Saat itu United unggul lebih dulu melalui Marcus Rashford pada menit ke-36. Namun Liverpool menyamakan kedudukan hanya lima menit sebelum laga berakhir melalui kaki Adam Lallana sehingga The Reds terhindar dari kekalahan.
Kali ini kembali kedua tim akan saling bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris. Namun giliran Liverpool yang menjadi tuan rumah menyambut Manchester United di Anfield, Minggu (19/1/20) pukul 22.30 WIB.
Menghadapi laga krusial ini, pelatih kepala Liverpool, Jurgen Klopp tidak mau kehilangan waktu sedetikpun untuk mempersiapkan timnya. "Laga lawan United di Minggu nanti, kami semua tahu hal yang diharapkan publik pada kami di laga nanti. Laga nanti bakal jadi laga besar dan kami akan mencoba siap untuk laga nanti," ucap Klopp seperti dikutip dari situs resmi Liverpoolfc.com (14/1/20).
Keseriusan Klopp bisa dipahami karena United adalah tim yang memiliki gairah tinggi saat mereka berhadapan dengan Liverpool. Catatan sejarah 55 laga pertemuan mereka juga masih unggul United dibandingkan Liverpool. Mereka berhasil memenangkan 28 laga sedangakn Liverpool hanya 14 laga sedangkan sisanya sebanyak 13 laga bermain draw.
Sebenarnya Klopp tidak begitu mempedulikan tentang sejarah pertemuan dari angka statistic. Baginya adalah performa hari ini. Klopp juga melihat fakta bahwa dia layak merasa senang dengan hasil dan penampilan tim asuhannya sejauh ini. Memenangkan 20 laga dari 21 laga yang sudah dijalani dengan satu laga seri adalah hasil yang luar biasa. Â
Namun Klopp berkali-kali selalu memberikan pengertian kepada skuadnya agar para pemain tidak terlena dengan capaian tersebut. Trofi juara belum ada ditangan mereka. Masih banyak sisi performa Liverpool yang harus ditingkatkan lebih baik lagi.
"Hal itu yang harus kami pastikan bahwa kami akan terus mempelajari dan melakukannya. Kali ini bukan soal intensitas melainkan ritme permainan. Saya tahu tiap orang akan berkata berbeda [tentang kekurangan Liverpool], namun memang demikian situasinya," tutur Klopp seperti disampaikannya pada situs resmi klub diatas.
The Reds menjamu Manchester United sebagai suatu tekad dari hasil mengkonsolidasikan keunggulan mereka di puncak klasemen Premier League melanjutkan kemenangan Liverpool di Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.
Premierleague.com (15/1/20) mencatat bahwa kemenangan di kandang Spurs membuat Liverpool membuat sejarah karena tidak ada tim di lima liga top Eropa yang pernah mengumpulkan lebih dari 61 poin mereka dari 21 pertandingan pembukaan kampanye dari liga utama di Negeri masing-masing.
Jurgen Klopp benar-benar memanfaatkan waktu sepekan ini dengan sangat efektif. Kabar yang menggembirakan adalah pulihnya beberapa pemain andalan yang tempo hari mengalami cedera. Joel Matip, Fabinho dan Dejan Lovren sudah terlibat dalam sesi latihan di Melwood sebagai persiapan untuk pertandingan melawan United. Mereka diharapkan bisa turun dalam laga tersebut.
Fokus dan tetap menjaga performa serta kompak adalah cara tepat untuk mempertahankan pimpinan klasemen Premier League bagi Liverpool.
Salam hangat @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H