Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pantaskah Jadi Pelatih Timnas Garuda? Ini Jawaban Shin Tae Yong

10 Januari 2020   05:23 Diperbarui: 10 Januari 2020   05:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae Yong (Foto CNNIndonesia/Titi Fajriyah) 

Ketika mencermati laga tersebut tampaknya Shin juga menemukan kelemahan lain selain dari kekuatan fisik yang akan ikut dibenahi.

Selama ini filosofi sepak bola Shin Tae-yong sangat agresif dan lebih ofensif daripada defensif. Apakah itu akan berlanjut di Indonesia? Tentu saja ini sebuah pertanyaan yang sangat menarik ditunggu realisasinya.

Ternyata Shin dalam melakukan pendekatan sepakbolanya menggunakn pola fleksibel. Sepakbola itu selalu dinamis sesuai dengan kemampuan Negara yang bersangkutan.

Mungkin itulah sebabnya Shin harus menggunakan strategi yang sesuai dengan tim. Karena Shin juga harus menyadari, melihat situasi sepakbola Indonesia, mereka tidak dapat benar-benar bermain sepak bola ofensif. Mereka juga harus bersiap untuk sepakbola defensif. Inilah fleksibilatas yang dilakukan Shin dalam pengembangan sepakbola Indonesia.

Tetapi menurutnya, melawan tim Asia Tenggara, tetap harus digunakan strategi yang lebih ofensif. Ketika bermain melawan tim-tim kuat di Asia, seperti Korea dan Jepang, maka filosofi yang digunakan adalah sepakbola bertahan. Harus cerdas dalam memainkan sepakbola defensif secara efisien.

Melihat apa yang dikemukakan Shin Tae-yong, tampak sekali dia lebih menggunakan pendekatan yang sangat kompromis kepada iklim sepakbola Indonesia. Memang sudah seharusnya demikian karena Shin yang harus beradaptasi dengan Indonesia bukan sebaliknya. Selamat bekerja Shin Tae-yong.

Salam hangat @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun