Dua gol kemenangan berhasil dicetak dari kaki Mohamed Salah dan Sadio Mane ke gawang Sheffiled United, di Anfield, Jumat (3/1/20) dini hari WIB. Hasil ini memperkokoh "The Reds" Liverpool di puncak klasemen Premier League dengan 58 poin.
Mereka kembali unggul 13 poin dari Leicester City yang berada diperingkat kedua dengan 45 poin dan 14 poin dari City diperingkat tiga dengan 44 poin (Premierleague.com 3/1/2020).
Gol pertama lahir karena George Baldock tergelincir saat bola umpan panjang ke depan. Andy Robertson meraih bola tersebut menyusuri sisi kiri lalu mengumpan akurat kepada Mohamed Salah, tembakan kaki kirinya tidak bisa dibendung ke bagian tengah gawang Sheffield yang dijaga Dean Henderson. Gol cepat ini hanya berlangsung dalam 4 menit laga beralangsung.
Sadio Mane menambah gol menit ke-64 setelah melakukan kerja sama dengan Mohamed Salah di area kotak penalti Sheffield. Umpan wall pass dari Salah dimanfaatkan dengan baik oleh Mane menjadi gol.
Liverpool mencetak gol dalam pertandingan ke-29 berturut-turut mereka di Liga Primer. Sejauh ini hanya ada dua tim yang pernah mencatat skor beruntun lebih lama dalam kompetisi yaitu Arsenal antara 2001 dan 2002 (55 laga) dan Manchester United antara 2007 dan 2008 (36 laga) (Twitter.com/OptaJoe 3/1/20).
Gawang Alisson tanpa kebobolan juga merupakan catatan tersendiri baginya berhasil meraih 26 clean sheet. Liverpool tidak kebobolan dalam 4 laga terakhir mereka yang telah dijalani. Maka dalam laga melawan Sheffield ini, The Reds mencatatkan clean sheet kelima berturut-turut di Liga Primer untuk pertama kalinya sejak September 2007, ketika mereka diasuh Rafael Benitez (Premierleague.com 3/1/20).
Menurut Liverpoolfc.com (3/1/20), starting line up malam itu Jurgen Klopp menurunkan James Milner menggantikan posisi Naby Keita yang masih cedera. Milner didampingi Jordan Henderson dan Wijnaldum.
Selebihnya adalah mereka yang regular selalu menajdi starter. Trio penyerang Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane di posisi penyerang. Kuartet lini balakang, Van Dijk, Gomez, Robertson dan Alexander Arnold membentengi kiper Alisson.
Laga malam itu sangat tidak seimbang dengan didominasi tuan rumah seperti dirilis situs resmi Liverpoolfc.com (3/1/2020). Penguasaan ball possession yang mencapai 75 persen menunjukkan laga menjadi milik Liverpool.
Ada 19 tembakan, 7 tembakan tepat sasaran ke gawang serta 8 tendangan penjuru. Seranagn gencar Liverpool malam itu juga membuat barisan pertahanan Sheffield harus melakukan 29 Clearances untuk menyelamatkan gawang mereka. Semua itu adalah gambaran nyata bahwa laga malam itu tidak seimbang.
Jordan Henderson menyambut kemenangan ini dengan keyakinan penuh untuk menghadapi laga-laga mereka berikutnya. Kapten Liverpool itu merasakan bahwa tingkat kinerja skuad the Reds telah sangat tinggi untuk jangka waktu yang lama. Mereka bertekad ingin melanjutkan dan terus meningkatkan serta berkonsentrasi pada tantangan berikutnya.
Pencapaian 20 kemenangan dan sekali imbang dalam 21 laga Liverpool di Premier League sejauh ini merupakan prestasi dan konsistensi performa mereka yang sangat menggembirakan.
Mempertahankan penampilan dan tetap fokus merupakan cara terbaik bagi Liverpool untuk juara Premier League yang pertama kali setelah 30 tahun lalu trofi ini terakhir mereka raih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H