Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda Kerasukan Jose Mourinho

27 November 2019   06:26 Diperbarui: 28 November 2019   05:18 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Osvaldo Haay pencetak gol kedua (Foto PSSI.org)

Taktik Indra kali ini sangat jauh dari pakemnya selama ini yaitu menyerang dengan mengandalkan possession football dan kedua sayap. Sepakbola pragmatis tidak perlu malu harus diterapkan dalam sebuah turnamen jika hal tersebut membawa keuntungan bagi tim.

Memang tidak bisa dipungkiri dalam laga perdananya melawan Thailand, Garuda Muda menerapkan ilmu Jose Mourinho. Sangat membanggakan, akhirnya Timnas Indonesia U-23 berhasil melewati laga perdana mereka dengan kemenangan gemilang 2-0 atas Thailand di Rizal Memorial Stadium, Selasa (26/11/19). Dengan kemenangan ini Indonesia meraih 3 poin dan ini merupakan pencapaian yang sangat patut disyukuri. Hal ini mengingat bahwa laga perdana selalu sulit apalagi lawan mereka adalah Thailand, juara bertahan SEA Games 2017.

Indra Sjafri menyambut dengan rasa syukur kemenangan ini. Dua gol yang dicetak anak asuhnya yaitu Egy Maulana Vikri pada menit ke-4 dan Osvaldo Haay pada menit ke-86 seakan penyejuk rasa haus kemenangan atas Thailand yang selama ini selalu mendominasi.

Menurut Goal.com (26/11/19), kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Thailand pada ajang SEA Games yang diselenggarakan di luar Indonesia. Sebelumnya sejak diterapkan penggunaan pemain U-23 pada 2001, Indonesia hanya menang sekali 3-1 atas Thailand pada SEA Games 2011 di Jakarta.

Sejauh ini Indra Sjafri sudah memiliki catatan meraih lima kemenangan dari delapan kali pertemuannya melawan Thailand di berbagai kelompok umur. Sementara Evan Dimas sudah tiga kali berhadapan lawan Thailand sepanjang partisipasinya diajang SEA Games. Hasilnya, satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Sejak sepakbola SEA Games yang hanya diikuti oleh para pemain berusia di bawah 23 tahun, tercatata ada sembilan pemain Indonesia yang mampu menjebol gawang Thailand. Mereka adalah Bambang Pamungkas, Jajang Mulyana, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinand Sinaga, Andri Ibo, Septian David Maulana, Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay.

Indra Sjafri dan Jose Mourinho

Tidak bisa dipungkiri bahwa Indra Sjafri kali menerapkan strategi ala Mourinho walaupun tidak sepenuhnya memarkir Busnya di lini belakang skuad Garuda Muda. Memang apa yang dilakukan Indra adalah keniscayaan mengingat Thailand lebih unggul dalam organisasi permainan.

Kemenangan ini juga sangat pantas karena Indra Sjafri yang pernah membawa Garuda Muda juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 ini sudah mempersiapkan pola permainan untuk meredam Thailand. Strateginya berhasil dijalankan oleh skuad asuahannya dengan baik.

"Kami juga sudah adaptasi lapangan sintetis sebelumnya. Terima kasih kepada PSSI yang telah memberikan fasilitas kepada kami agar dapat latihan di lapangan sintetis. Termasuk program uji coba dengan lawan-lawan yang berkualitas," kata  Indra usai laga sore itu seperti dirilis PSSI.org (26/11/19).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun